Network
Literasi News- Lagu Apa Mungkin baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok. Lagu Apa Mungkin dibawakan oleh Bernadya, gadis cantik nan merdu suaranya.
Lagu Apa Mungkin ini dirilis pada tanggal 23 september 2022 di youtube, pada kurun waktu 4 bulan sudah sampai 1,1 juta.
Makna Lagu Apa Mungkin - Bernadya
Makna lagu Apa Mungkin yang dibawakan oleh Bernadya menceritakan tentang seseorang yang merenungi seusai ditinggal pergi sang kekasih secara tiba-tiba.
Baca Juga: Lirik Lagu Apa Mungkin Dibawakan oleh Bernadya
Tokoh utama dalam lagu Apa Mungkin ini sedang mengalami kebingung apa sebabnya penyebab kekasihnya pergi begitu saja, bahkan pergi tanpa alasan, hingga timbul berbagai pertanyaan dibenaknya.
Akhirnya sampai pada titik dia sadar bahwa kekasihya tak lagi mencintainya, ia sadar ini bukan lagi urusan cara dia berbicara, atau cara dia tertawa, atau tentang lelucon dia yang itu-itu saja, tapi ini tentang cinta yang tak lagi ada.
Berikut Lirik Lagu Apa Mungkin - Bernadya
Arungi malam
Terjaga kala semua tlah terbenam
Berkaca, bertanya, apa ku buat salah?
Kalaupun iya, apa?
Apakah sebesar itu hingga
Kau pergi tanpa aba-aba
Bahkan tanpa alasan
Hingga ku harus menerka-nerka
Salahku di mana?
Baca Juga: Lirik Lagu Domba Kuring dan Terjemahnya Dibawakan oleh Difarina Indra Adella
Apa mungkin caraku bicara?
Apa mungkin caraku tertawa?
Apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?
Apa mungkin kamu yang tak lagi cinta
Sampai sekarang
Dariku belum ada yang berubah
Ku bisa salah
Maka itu jelaskanlah
Di mana letak yang tak kau suka
Apa mungkin caraku bicara?
Apa mungkin caraku tertawa?
Apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?
Atau mungkin kamu yang tak lagi cinta
Dari dulu semua burukku
Kau terima katamu tiada yang mengganggu
Mengapa tiba-tiba jadi masalah?
Baca Juga: Lirik Lagu Flower Jisoo BLACKPINK, Raih Kemenangam di Acara Musik Inkigayo
Sejak kapan semuanya berubah?
Apa sejak kau lihat ku marah?
Apa kar'na leluconku itu itu saja?
Atau memang kamu yang tak lagi cinta
Apa mungkin caraku bicara?
Apa mungkin caraku tertawa?
Apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?
Atau mungkin kamu yang tak
(Kamu yang tak lagi cinta)
Atau mungkin kamu yang tak
Tak lagi cinta.***
