Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur, Akibatkan Penyakit Perut Hingga Malas

- 29 Maret 2023, 04:08 WIB
Ilustrasi tidur. Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur, Akibatkan Penyakit Perut Hingga Malas.
Ilustrasi tidur. Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur, Akibatkan Penyakit Perut Hingga Malas. /Unsplash/Mert Kahveci/

“Tidak seharusnya seseorang tidur setelah sahur, karena hal itu bisa menyebabkan mulas dalam perut dan mengganggu pencernaan makanan. Bahkan, sebaiknya seseorang menggunakan waktu ini (sahur) untuk beribadah dan beristighfar, karena waktu ini termasuk paling utamanya waktu dalam satu hari untuk melakukan ketaatan kepada Allah dan beribadah kepada-Nya.” (Syekh Abdul Hamid, al-Fiqhu al-Hanafi, [Damaskus, Darul Qalam, cetakan kedua: 2009], halaman 433).

Baca Juga: Ikuti Anjuran Nabi Muhammad SAW, Perbanyak Tadarus Al-Qur'an di Bulan Ramadan

Secara umum, uraian di atas tidak hanya menjelaskan bahaya tidur setelah sahur di bulan Ramadhan, namun lebih pada bahaya tidur setelah makan, baik di bulan Ramadhan ataupun tidak. Tidur setelah makan berdampak bahaya bagi kesehatan tubuh, khususnya perut. Sebab, saat itu makanan yang dikonsumsi belum sepenuhnya dicerna dengan sempurna.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi orang yang hendak puasa untuk mengakhirkan sahur hingga mendekati waktu shalat Subuh, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi. Bahkan, jarak selesainya sahur Nabi Muhammad dan waktu shalat seukuran membaca 50 ayat Al-Qur’an.

Dalam riwayat Zaid bin Tsabit, Nabi Muhammad saw bersabda:

تَسَحَّرْنَا مَعَ النَّبِىِّ، ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلاةِ، قُلْتُ: كَمْ كَانَ بَيْنَ الأذَانِ وَالسَّحُورِ؟ قَالَ: قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةً

Artinya:
“Kami (Zaid bin Tsabit) sahur bersama nabi, kemudian ia beranjak untuk shalat. Kemudian aku (Anas bin Malik) bertanya (kepada Zaid): Berapa lama jarak antara azan dan sahur? Zaid menjawab: Seukuran (mambaca) lima puluh ayat,” (HR Anas bin Malik). 

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kebiasaan tidur setelah sahur harus ditinggalkan, karena bisa mengganggu pada proses pencernaan makanan dalam perut, yang bisa berdampak bahaya pada kesehatan tubuh.

Baiknya, waktu setelah sahur digunakan untuk beribadah kepada Allah swt, karena di waktu itu merupakan paling utamanya waktu untuk beribadah kepada-Nya.***

Halaman:

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x