Meskipun Nokia berhenti menjual ponsel bertahun-tahun yang lalu, itu masih dikaitkan dengan kategori produk karena popularitasnya yang luar biasa lebih dari satu dekade lalu.
Perusahaan tersebut sekarang menganggap dirinya sebagai 'perusahaan teknologi bisnis'.
Identitas baru tersebut merupakan langkah untuk mengubah persepsinya di kalangan masyarakat umum.
Namun sayangnya, menurut kami tidak cukup untuk dipahami oleh orang awam, namun masuk akal bagi pemegang saham dan mitra.***