"Namun, hal yang menjadi perhatian adalah mereka menggunakan baju murah atau pinjaman membawa kritik konsumsi fashion kaum muda kota yang terjebak memakai baju produk industri," katanya.
Ungkapan positif juga diungkapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentang ABG SCBD.
Fashion kekinian dari para pemuda itu membuat kawasan Sudirman, Jakarta menjadi ramai.
Mereka dan konten kreator berhasil memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk menggabungkan ekspresi diri mereka.
Ternyata, aktivitas ABG ini mendatangkan efek positif untuk pariwisata Jakarta yaitu urban tourism. Apa itu urban tourism?
Dikutip Literasinews dari Instagram @kemenparekraf.ri, urban tourism merupakan kegiatan berwisata di perkotaan dengan menikmati seluruh unsur-unsur kota tersebut hingga gaya hidup kota menjadi daya tarik wisata.
Dari situ, wisata kuliner dan fashion sekitar lokasi juga ikut naik dan membuat perekonomian kota dan sektor lainnya terangkat.***