Network
Literasi News - 'Raya and The Last Dragon' adalah film animasi Disney yang terinspirasi dari budaya Asia Tenggara telah resmi dirilis Rabu 3 Maret 2021.
Film Raya and The Last Dragon menceritakan upaya pencarian naga untuk menyelamatkan dan mendamaikan manusia kembali, yang dahulu kala manusia dan naga hidup berdampingan di Negeri Kumandra.
Mulai hari kemarin Jumat, 4 Juni 2021 film Raya and The Last Dragon yang menggunakan bahasa Indonesia akan di saksikan di Disney+ Hotstar.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 Juni 2021, Andin Ingin Elsa Hamil dan Melahirkan di Penjara
Sederet Artis Tanah Air menjadi pengisi suara film tersebut. Mikha Tambayong menjadi pengisi suara karakter Raya. Selain Mikha, Presenter Ayu Dewi pengisi suara karakter Sisu, naga terakhir dari Kumandra yang lugu dan lucu.
Penonton akan disuguhkan berbagai budaya yang tidak asing, seperti kesenian wayang kulit, gamelan, buah kelengkeng, struktur atap rumah gadang, hingga pedang menyerupai keris yang jadi senjata andalan Raya.
Sinopsis film Raya and The Last Dragon
Dahulu kala, ketika kekuatan jahat mengancam Negri Kumandra para naga harus berjuang menyelamatkan umat manusia dan mengorbankan diri mereka. Karena Naga dan manusia hidup secara berdampingan.
Baca Juga: Sinopsis Serial Film Indonesia Terbaru '9 Bulan' yang Tayang di WeTV, Wajib Ditonton!
Namun, 500 tahun kemudian, monster jahat yang dikenal sebagai Druun memiliki kekuatan jahat kembali mengusik kedamaian Negri Kumadra.
Raya bersama sahabatnya, Tuk tuk hadir untuk mencari naga terakhir sisu dan menghentikan Druun untuk selamanya.
Selama perjalanan rintangan dan tantangan pun harus di hadapi raya. Raya harus memasuki sebuah goa agar menemukan sisu sang naga terakhir.
Baca Juga: Lowongan Kerja Bank Mandiri untuk Officer Development Program (ODP), Ini Persyaratannya
Namun, setelah sisu mendengarkan cerita Raya, Sisu pun meragukan kekuatan yang di milikinya.
Raya dan Sisu serta beberapa teman yang ditemuinya harus berani mengambil langkah dan berjuang untuk mempersatukan kembali tanah Kumandra seperti dulu yang damai dan harmonis.***
