Network
Literasi News - Setelah ramai dijagat maya atas dugaan plagiarisme video musik Young Lex, perusahaan game The Three Kingdoms: Hero Legendaris akhirnya meminta maaf. Perusahaan yang menggunakan lagu “Raja Terakhir” milik Young Lex untuk promosi produk mereka itu mengatakan, tidak dapat menjaga dasar perlindungan bahan iklan dan menyatakan diri bersalah.
Melalui instagram @thethreekingdomsherolegendaris pernyataan tersebut dilampirkan, beberapa jam setelah tuduhan plagiarisme dilayangkan pada video klip Young Lex. Pihak terkait mengaku, akan memeriksa ulang dan memecat pekerja dari agensi yang bersangkutan. Tidak lupa, perusahaan meminta maaf kepada Lay Zhang dan agensinya terkait hak pembuatan lagu.
Lebih lanjut dikatakan, tindakan pertama yang dilakukan perusahaan setelah isu plagiarisme mencuat adalah menghapus semua video klip yang ada di media sosial mereka. Kemudian, perusahaan pun menghubungi semua pihak terkait untuk menghapus berita yang berkaitan dengan lagu yang dibawakan Young Lex.
Baca Juga: Berikut ini Hasil Drawing Pembagian Grup Turnamen Piala Menpora 2021
Tindakan lebih lanjut pun akan dilakukan, dengan membentuk sebuah kelompok untuk mengawasi masalah tersebut. Perusahaan mengaku, akan lebih meningkatkan kualitas dan semakin berhati-hati agar masalah serupa tidak terjadi lagi.
Setali tiga uang dengan tindakan perusahaan pembuat game, Eksekutif Produser Video Musik Raja Terakhir, Raka Aditya pun membuat permohonan maaf melalui media sosial pribadinya. Menurut dia, selaku pihak yang ikut bekerja dalam penggarapan video musik Young Lex, tidak pernah ada niat untuk menjiplak karya Lay Zhang.
Sementara itu, Young Lex pun membuat klarifikasi melalui kanal Youtubenya. Pada video berdurasi lima menit, rapper kontroversial itu mengaku belum pernah melakukan plagiarisme selama berkarya di industri musik.
Young Lex menjelaskan, ia memang mengajukan referensi untuk pembuatan video klip dan cocok dengan brand yang sedang berkolaborasi bersama dia.
Ia pun menjabarkan konsep video klip yang kental dengan nuansa Tiongkok, sesuai tema game yang Young Lex promosikan. Ia secara tegas menyatakan, bahwa tidak ada keterlibataan lebih lanjut selain hal tersebut.
