5 Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih Software Payroll Terbaik

- 30 Desember 2022, 18:41 WIB
Gambar Ilustrasi software payroll.
Gambar Ilustrasi software payroll. /Firmbee/Pixabay

Setelah penghitungan proses penggajian selesai, tentunya Anda akan mendapatkan informasi lengkap tentang penggajian dan nominal gaji yang akan diterima oleh karyawan perusahaan Anda.

Namun, bagaimana jika terdapat perubahan komponen penggajian secara tiba-tiba? Misalnya, karena alasan yang disebabkan oleh hal tertentu, contohnya: karyawan A akan didenda sebesar Rp500,000,- karena alasan dan kesepakatan yang telah menjadi regulasi dari  perusahaan Anda. Dan denda tersebut harus diefektifkan dalam periode penggajian hari itu juga.

Tentunya situasi seperti itu bisa saja terjadi di beberapa perusahaan. Di sinilah pentingnya bagi Anda untuk memilih software payroll terbaik yang memiliki component override serta bisa disesuaikan dengan aturan yang dimiliki oleh setiap perusahaan di Indonesia.

Dengan adanya fitur Payroll Component Overrider tentunya Anda tidak perlu khawatir lagi ketika dihadapkan dengan situasi seperti ini.

3. Memiliki sistem yang terintegrasi dan mendukung penghitungan BPJS serta PPh 21

Dalam memilih software payroll terbaik yang kini semakin banyak terdapat di Indonesia, penting untuk mengetahui apakah sistem yang terdapat pada aplikasi tersebut telah langsung terintegrasi dan mendukung penghitungan jaminan kesehatan, jaminan masa tua, serta pembayaran pajak, dll.

Ini penting, karena selama pemrosesan gaji karyawan, Anda tidak perlu lagi dipusingkan dalam penghitungan BPJS serta pajak yang harus dibayarkan. Hanya tinggal klik tanpa harus menggunakan pena, maka pembayaran gaji dengan pajak serta BPJS telah dibayarkan secara langsung.

Pilihlah software payroll terbaik yang telah mendukung pembayaran tersebut, terutama mengenai BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan serta PPh 21.

4. Mendukung sistem penghitungan dan pembayaran langsung kepada bank

Software payroll terbaik yang bagus tentunya membuat proses yang biasa dilalui oleh departemen HR secara manual, mulai bertransformasi menjadi lebih terotomatisasi.

Bagaimanapun, dalam sebuah sistem penggajian, setelah proses yang dilalui dari tahap awal hingga tahap pembayaran gaji tentunya software yang Anda pilih harus mendukung sistem pembayaran langsung kepada rekening masing-masing karyawan.

Halaman:

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x