Literasi News - Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dan Presidensi G20 Indonesia dinilai merupakan momentum yang tepat untuk terus meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi yang sempat terdampak pandemi Covid-19.
"Harkitnas haruslah mampu menginspirasi seluruh elemen bangsa untuk meningkatkan akselerasi ekonomi Indonesia," tutur pengamat ekonomi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr Rio Dhani Laksana, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat 20 Mei 2022.
Apalagi, menurut Kepala Galeri Investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed itu, tahun ini juga bertepatan dengan tahun Presidensi G20 Indonesia.
"Hal ini sesuai dengan tema yang diangkat dalam Presidensi G20 adalah 'Recover Together, Recover Stronger' yakni 'Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat'. Indonesia diharapkan dapat memasukkan berbagai agenda pertumbuhan ekonomi yang penting guna meningkatkan akselerasi," katanya.
Dia menjelaskan, untuk mencapai transformasi ekonomi, maka ekosistem pengetahuan dan inovasi memiliki peran yang sangat penting.
"Tentunya dengan menggunakan pendekatan ekonomi berbasis pengetahuan ke dalam agenda-agenda kebijakan global serta mendorong keterlibatan negara-negara G20," ujarnya, seperti dilansir Antara.
Dengan demikian, tutur dia, maka Presidensi G20 akan menempatkan Indonesia pada garis depan perhatian internasional, terutama terkait dengan kebijakan ekonomi dan sosial.
"Momentum kebangkitan nasional dalam KTT G20 mengharuskan bangsa ini meredesain transformasi ekonomi pascapandemi Covid-19, tidak hanya kembali ke masa sebelum krisis, namun untuk menjadi lebih baik dari masa sebelum krisis," katanya.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Baru Harkitnas atau Hari Kebangkitan Nasional 2022 Dibagikan Ke Media Sosial