Rupiah Diprediksi Melemah Hari Ini Jumat 13 Mei 2022, Ini Penyebabnya

- 13 Mei 2022, 10:26 WIB
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS.
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS. /ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/am./

Literasi News - Nilai tukar atau kurs rupiah diprediksi melemah hari ini Jumat 13 Jumat 2022, di posisi Rp14.550-Rp14.650 per dolar AS.

Menurut pengamat pasar uang, kurs rupiah diproyeksikan masih terkoreksi atau melemah karena dipicu ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan yang agresif oleh bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed).

Kurs rupiah Jumat pagi ini bergerak melemah 14 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp14.612 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.598 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra, menjelaskan, kurs rupiah masih bisa tertekan terhadap dolar AS karena ekspektasi pengetatan moneter AS yang agresif dan masih tinggi di pasar.

Disebutkan, semalam dalam suatu wawancara, Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell menegaskan lagi niat bank sentral untuk mengendalikan inflasi dengan melakukan pengetatan moneter yang lebih agresif.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari ini Jumat 13 Mei 2022, Simak Lokasi, Waktu, dan Persyaratannya

Powell juga mengatakan bahwa pada Juni dan Juli 2022, suku bunga akan dinaikkan lagi sebesar masing-masing 50 basis poin. "Kondisi tenaga kerja AS saat ini juga mendukung kebijakan pengetatan moneter AS yang agresif," ujarnya.

Setelah pernyataan Powell tersebut, indeks dolar AS terlihat menguat ke level tertinggi sejak Desember 2002 di kisaran 104,92.

Di sisi lain, sentimen terhadap aset berisiko terlihat positif Jumat pagi ini. Indeks saham Asia rata-rata dibuka menguat. "Kelihatannya pasar mengambil kesempatan untuk membeli di level rendah. Ini mungkin bisa menahan pelemahan rupiah," katanya.

Sebelumnya, pada Kamis 12 Mei 2022, rupiah ditutup melemah 44 poin atau 0,3 persen ke posisi Rp14.598 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.554 per dolar AS.***

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x