Kurs Rupiah Berpotensi Melemah Hari Ini Senin 21 Februari 2022, Simak Penyebab dan Prediksinya

- 21 Februari 2022, 10:29 WIB
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS. Kurs rupiah berpotensi melemah hari ini Senin 21 Februari 2022. Kalangan analis pasar uang menyebutkan beberapa penyebabnya.
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS. Kurs rupiah berpotensi melemah hari ini Senin 21 Februari 2022. Kalangan analis pasar uang menyebutkan beberapa penyebabnya. /ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/am./

Literasi News - Kurs rupiah berpotensi melemah hari ini Senin 21 Februari 2022. Kalangan analis pasar uang menyebutkan beberapa penyebab dan prediksinya.

Tercatat, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ini melemah. Hal itu di antaranya dipengaruhi faktor global terutama adanya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina akhir-akhir ini.

Kurs rupiah bergerak melemah 16 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp14.343 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.327 per dolar AS.

Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia, menjelaskan, banyak isu yang perlu diperhatikan untuk melihat pergerakan rupiah pada pekan ini.

"Di antaranya adalah USD (dolar AS), terkait dengan ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina, di mana AS terlihat terlibat mencoba menengahi ketegangan tersebut," ujarnya, seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Antam Rp1.008.000 Per Gram Hari Ini Senin 21 Februari 2022, Ada Motif Retro dan Batik

Nikolas menilai hal-hal terkait geopolitik tersebut terlihat menyumbangkan fluktuasi terhadap pergerakan dolar.

"Selain itu, fokus pasar USD juga terlihat masih memperhatikan kepastian keputusan The Fed terkait perubahan suku bunganya pada pertemuan Maret, apakah akan lebih agresif dari perkiraan atau tidak," tuturnya.

Sementara dari dalam negeri, masih terkait dengan perkembangan kasus positif Covid-19.

"Pelaku pasar terlihat menunggu perkembangan terkait level dan kelanjutan PPKM, karena periode PPKM Selasa 15 Februari lalu akan berakhir hari ini, sementara tingkat penyebaran Covid-19 di Indonesia masih tinggi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x