Kurs Rupiah Berpotensi Melemah Hari Ini Jumat 4 Februari 2022, Dipengaruhi Inflasi dan Kasus Covid-19

- 4 Februari 2022, 10:36 WIB
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS. Kurs rupiah berpotensi melemah pada hari ini Jumat 4 Februari 2022, diprediksi berada di posisi Rp14.350-Rp14.400 per dolar AS.
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS. Kurs rupiah berpotensi melemah pada hari ini Jumat 4 Februari 2022, diprediksi berada di posisi Rp14.350-Rp14.400 per dolar AS. /ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/

Literasi News - Kurs rupiah berpotensi melemah pada hari ini Jumat 4 Februari 2022, diprediksi berada di posisi Rp14.350-Rp14.400 per dolar AS.

Tercatat, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menjelang akhir pekan diprediski melemah. Hal ini terutama dipicu oleh kekhawatiran terhadap inflasi.

Pada Jumat pagi ini, kurs rupiah sedikit melemah 6 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.383 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.377 per dolar AS.

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra, menjelaskan penyebab kurs rupiah yang berpotensi melemah terhadap dolar AS pada hari ini.

"Nilai tukar rupiah masih berpotensi tertekan hari ini terhadap dolar AS. Kekhawatiran pasar terhadap inflasi bisa menjadi pemicu pelemahan rupiah," ujarnya seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam Rp934.000 Per Gram Naik Rp1.000 Hari Ini Jumat 4 Februari 202

Ariston mengatakan, kenaikan harga minyak mentah sebagai sumber energi yang menyentuh kisaran 90 dolar AS per barel, pertama kali sejak tahun 2014, akan menjadi pendorong kenaikan inflasi global.

Selain itu, tambah dia, inflasi yang melonjak di AS juga akan mengkonfirmasi kebijakan pengetatan moneter AS, yang lebih agresif ke depan yang akan mendorong penguatan dolar AS.

Meski demikian, hingga saat ini indeks dolar AS masih terlihat melemah 0,13 persen ke level 95,25.

Adapun faktor dari dalam negeri, Ariston menilai kondisi penularan Covid-19 yang semakin tinggi akan merisaukan pelaku pasar. "Hal ini tentunya bisa menekan nilai tukar rupiah," tuturnya.***

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x