Kurs Rupiah Hari Ini Kamis 23 Desember 2021, Diprediksi Rp14.200-Rp14.320 Per Dolar AS

- 23 Desember 2021, 10:52 WIB
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS.* Nilai tukar atau kurs rupiah hari ini Kamis 23 Desember 2021, diprediksi berada di posisi Rp14.200-Rp14.320 per dolar AS.
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS.* Nilai tukar atau kurs rupiah hari ini Kamis 23 Desember 2021, diprediksi berada di posisi Rp14.200-Rp14.320 per dolar AS. /ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/

Literasi News - Nilai tukar atau kurs rupiah hari ini Kamis 23 Desember 2021, diprediksi berada di posisi Rp14.200-Rp14.320 per dolar AS.

Tercatat, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis 23 Desember 2021 pagi menguat. Hal ini seiring investor yang beralih ke aset yang lebih berisiko.

Kurs rupiah Kamis pagi ini bergerak menguat 66 poin atau 0,46 persen ke posisi Rp14.224 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.290 per dolar AS.

Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia, menjelaskan, kurs rupiah masih terpengaruh faktor eksternal terutama dari perkembangan ekonomi di Amerika Serikat.

"Ada penguatan dominan sejak kemarin. Kalau saya melihatnya ini ada efek dari pergerakan dolar AS yang turun tajam setelah ada pernyataan dari salah satu senator AS yang tidak mendukung pemberian stimulus sebesar 1,75 triliun dolar AS," kata Nikolas Prasetia di Jakarta, Kamis 23 Desember 2021, dilansir Antara.

Baca Juga: Anggaran Program PEN Tersalur Rp533,6 Triliun, Sisa Rp210 Triliun Belum Dibelanjakan, Berikut Rinciannya

Menurut Nikolas, akibat penolakan tersebut, investor melakukan pergantian aset ke arah yang lebih berisiko dibandingkan dolar AS sehingga memberikan tekanan pada dolar AS dan mendukung rupiah.

"Jelang Natal hari Sabtu ini, dari lokal belum ada perkembangan isu apa-apa. Hanya ada kekhawatiran terhadap penyebaran Omicron yang perlu diwaspadai dapat menahan penguatan rupiah," tuturnya.***

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah