Rupiah Hari Ini Rabu 24 November 2021 Diprediksi Melemah, Posisi Rp14.220 - Rp14.300 Per Dolar AS

- 24 November 2021, 11:53 WIB
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS.* Kurs rupiah pada hari ini Rabu 24 November 2021 diprediksi melemah, berada di posisi Rp14.220 - Rp14.300 per dolar AS.
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS.* Kurs rupiah pada hari ini Rabu 24 November 2021 diprediksi melemah, berada di posisi Rp14.220 - Rp14.300 per dolar AS. /ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/am./

Literasi News - Nilai tukar atau kurs rupiah pada hari ini Rabu 24 November 2021 diprediksi melemah, berada di posisi Rp14.220 - Rp14.300 per dolar AS.

Menurut analis pasar uang, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu 24 November 2021 diperkirakan masih akan melemah. Hal ini terutama dipicu oleh kenaikan imbal hasil atau yield obligasi pemerintah Amerika Serikat.

Tercatat, rupiah Rabu 24 November 2021 pagi bergerak melemah 19 poin atau 0,13 persen ke posisi Rp14.277 per dolar AS dibandingkan dengan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.258 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu 24 November 2021 menyebutkan bahwa nilai tukar rupiah berpotensi kembali tertekan terhadap dolar AS setelah yield obligasi pemerintah AS masih menunjukan kenaikan.

Disebutkan, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun menyentuh kisaran 1,68 persen, setelah sehari sebelumnya bergerak di kisaran 1,63 persen.

Baca Juga: Anggaran Rp226 Triliun Belum Terserap oleh Pemda, Presiden Jokowi Sampaikan Peringatan

Kenaikan imbal hasil obligasi tersebut, menurut Ariston, didukung oleh sentimen potensi percepatan tapering dan kenaikan suku bunga acuan AS.

Dia mengatakan, pada pekan lalu sebagian pejabat bank sentral AS The Fed mengungkapkan wacana percepatan tapering karena kenaikan inflasi dan pemulihan ekonomi AS.

"Nominasi Jerome Powell sebagai Gubernur The Fed oleh Presiden Joe Biden mendorong ekspektasi percepatan kenaikan suku bunga acuan AS," tutur Ariston.

Sementara faktor dari dalam negeri masih turut ditopang oleh kasus Covid-19 yang masih terkendali dan gencarnya program vaksinasi.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah