Anggaran Rp226 Triliun Belum Terserap oleh Pemda, Presiden Jokowi Sampaikan Peringatan

- 24 November 2021, 10:50 WIB
Presiden Joko Widodo.* Menjelang akhir tahun, anggaran sebesar Rp226 triliun belum terserap oleh Pemda. Presiden Jokowi menyampaikan peringatan.
Presiden Joko Widodo.* Menjelang akhir tahun, anggaran sebesar Rp226 triliun belum terserap oleh Pemda. Presiden Jokowi menyampaikan peringatan. /Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden

Literasi News - Menjelang akhir tahun 2021, ternyata masih ada Rp226 triliun anggaran yang belum terserap oleh pemerintah daerah (pemda).

Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyampaikan peringatan kepada para kepala daerah yang belum mampu mengoptimalkan penggunaan anggarannya atau APBD.

"Para gubernur, bupati, wali kota, tadi pagi saya cek ke menteri keuangan masih ada berapa uang yang ada di bank? Ini sudah akhir November tinggal sebulan lagi (ternyata) tidak turun angkanya justru naik. Saya sudah peringatkan di Oktober seingat saya Rp170 (triliun), ini justru naik jadi Rp226 triliun," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Rabu 24 November 2021, seperti dilansir Antara.

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut saat peresmian pembukaan "Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi Tahun 2021".

"Ini perlu saya peringatkan. Loh uang kita sendiri tidak digunakan kok ngejar-ngejar orang lain untuk uangnya masuk? Logikanya gak kena, uang kita sendiri dihabiskan realisasikan segera, habis waduh sudah tidak ada APBD, baru mencari investor untuk datang, logika ekonominya seperti itu," tegas Presiden Jokowi.

Baca Juga: Realisasi Belanja APBD Baru 59,62 Persen, Menteri Keuangan: Kebijakan APBN dan Daerah Belum Sinkron

Menurut Presiden Jokowi, jumlah uang yang belum dibelanjakan sebesar Rp226 triliun tersebut terlampau banyak.

"Kalau dimiliarkan Rp226 ribu miliar, ini gede sekali! Segera dihabiskan dulu, realisasikan, baru kita bicara ke investor mana uangmu? Realisasikan juga itu jadi dampaknya dobel," ujarnya.

Presiden Jokowi pun menyebut bahwa saat ini defisit APBN sudah mencapai Rp548 triliun.

"Sebagian APBN itu ditranfer ke daerah sebanyak Rp642 triliun, baik ke provinsi, kabupaten, kota, uangnya ada di APBD bapak ibu semua, ada di APBD provinsi, APBD kota, APBD kabupaten artinya itu uang yang siap Rp642 triliun," katanya.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x