Rupiah Hari Ini Rabu 17 November 2021, Diprediksi Rp14.180 - Rp14.250 Per Dolar AS

- 17 November 2021, 10:17 WIB
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS. Kurs rupiah hari ini Rabu 17 November 2021, diprediksi Rp14.180 - Rp14.250 per dolar AS. Simak penjelasan analis pasar uang.
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS. Kurs rupiah hari ini Rabu 17 November 2021, diprediksi Rp14.180 - Rp14.250 per dolar AS. Simak penjelasan analis pasar uang. /Antara Foto/Puspa Perwitasari/am./

Literasi News - Nilai tukar atau kurs rupiah hari ini Rabu 17 November 2021, diprediksi Rp14.180 - Rp14.250 per dolar AS.

Menurut analis pasar uang, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu 17 November 2021 pagi melemah. Hal ini terutama merespons rilis data penjualan ritel Amerika Serikat.

Rupiah pada sesi pagi Rabu 17 November 2021, dibuka melemah 21 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp14.241 per dolar AS, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.220 per dolar AS.

Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia, menjelaskan, untuk sesi perdagangan Selasa 16 November kemarin, rupiah melemah sedikit.

"Namun jika dilihat sejak Jumat, gerak rupiah relatif menguat di tengah nilai dolar AS yang sedang menguat tajam dalam beberapa waktu terakhir," katanya saat dihubungi Antara di Jakarta.

Baca Juga: Menaker: Penetapan UMP Paling Lambat 21 November 2021, Simak Penjelasannya

Adanya hal itu, menurut Nikolas, pergerakan rupiah sedikit banyak terpengaruh oleh sentimen positif dari dalam negeri yang terpengaruh oleh data ekspor Indonesia yang cukup baik, yakni tumbuh sekitar 9,91 persen.

Ia menilai, dengan rilis data tersebut terlihat bahwa kondisi pasar Indonesia telah cukup membaik pasca serangan Covid-19 pada pertengahan tahun ini.

"Meski data lokal yang baik, ada baiknya tetap waspadai kinerja USD yang sedang kuat-kuatnya dalam beberapa waktu terakhir terutama setelah data AS yang rilis pekan lalu," ujar Nikolas.

Data terbaru, laporan penjualan ritel AS pada Oktober tumbuh 1,7 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan September yang tumbuh 0,8 persen.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah