Network
Literasi News – Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menginstruksikan seluruh kader PKB yang menjadi kepala daerah untuk fokus menangani dampak Pandemi Covid-19. Melonjaknya kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir telah mengancam sistem layanan Kesehatan.
“Seluruh kepala daerah dari PKB harus meletakan penanganan dampak pandemic Covid-19 sebagai prioritas kerja. Pastikan sistem layanan Kesehatan di daerah masing-masing tetap berjalan seraya terus melakukan pembatasan mobilitas sampai Covid-19 di daerah masing-masing terkendali,” Muhaimin Iskandar, Senin (28/6/2021).
Dia menjelaskan dalam beberapa hari terakhir lonjakan kasus positif harian tembus hingga lebih dari 20.000 tiap hari. Jumlah kasus aktif pun tembus 218.476 kasus. Pun juga angka kematian yang hari ini mencapai 423 pasien. “Tingkat keterisian tempat tidur (Bed occupancy rate) di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 juga lebih dari 85%. Situasi ini tentu mengkhawatirkan sehingga harus ditangani secara serius oleh setiap pemangku kepentingan,” ujarnya.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Film Series '9 Bulan' Episode 16 di WeTV: Teganya Welly dan Karen Kepada Andini
Gus Muhaimin-Panggilan akrab Muhaimin Iskandar- menginstruksikan semua kader PKB yang menduduki jabatan strategis di eksekutif maupun legislative untuk fokus 100% meminimalkan dampak pandemi. Menurutnya para kepala daerah maupun anggota dewan harus bahu membahu menangani dampak pandemi baik di sector Kesehatan, sosial, maupun ekonomi. “Kepada kader PKB yang menduduki jabatan strategis baik di tingkat pusat dan daerah segera fokus 100 persen dan siaga penuh menangani kondisi pandemi, optimalkan fasilitas kesehatan di daerahnya. Dan agar menggunakan kekuasaan dan jabatannya untuk membantu warga,” tegasnya.
Bagi pengurus dan kader PKB lainnya, sambung Gus Muhamin harus menjadi teladan di lingkungan masing-masing untuk penerapan protocol Kesehatan. Seluruh kader PKB harus menerapkan disiplin ketat dalam penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hingga menghindari kerumunan saat beraktivitas di ruang publik. “Sebisa mungkin seluruh kader PKB tidak meninggalkan rumah jika tidak dalam kondisi darurat,” katanya.
