Perkuat Literasi Siswa SD dan SMP Melalui Kampus Mengajar, Berikut Penjelasan Kemendikbud Ristek

Literasi News - Program Kampus Mengajar dinilai dapat membantu menguatkan literasi siswa. Program itu diinisasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek)

Kampus Mengajar menghadirkan interaksi yang edukatif dan menyenangkan, sehingga tercipta suasana saling mendukung antara mahasiswa dan siswa siswi SD dan SMP.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Ristek, Jumeri, menjelaskan,
kehadiran mahasiswa ke sudut negeri melalui Kampus Mengajar maka akan membawa dampak yang besar bagi penguatan literasi dan numerasi siswa.

Jumeri berharap program tersebut akan menjadi sarana aktualisasi dan kepedulian mahasiswa untuk berkontribusi pada pendidikan bangsa sekaligus memberi inspirasi nyata bagi siswa di SD dan SMP.

"Semoga program ini memberi semangat dan motivasi bagai siswa di sekolah untuk terus belajar dan melanjutkan studi di jenjang pendidikan yang lebih tinggi," kata Jumeri, saat melepas program Kampus Mengajar angkatan ketiga yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu 23 Februari 2022.

Baca Juga: Mendikbud Ristek: Revitalisasi Bahasa Daerah Sangat Diperlukan untuk Mencegah Kepunahan Bahasa

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek, Nizam meminta mahasiswa untuk dapat memanfaatkan momentum tersebut dengan mendarmabaktikan kecakapan ilmu pengetahuan mereka.

"Curahkan semangat, sambil memberikan wawasan luas kepada adik-adik siswa siswi di SD dan SMP," ujarnya.

Nizam mengharapkan, melalui Program Kampus Mengajar akan lahir generasi-generasi masa depan yang kompeten, peduli, dan inspiratif.

Disebutkan, peserta program Kampus Mengajar ketiga tersebut terdiri dari sebanyak 16.757 mahasiswa yang ditempatkan di 3.900 SD dan SMP di Indonesia selama kurang lebih satu semester.***