KBRI Singapura Gandeng Mahasiswa Mengajar Pekerja Migran di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

- 6 Oktober 2021, 14:32 WIB
KBRI Singapura Gandeng Mahasiswa Mengajar Pekerja Migran di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
KBRI Singapura Gandeng Mahasiswa Mengajar Pekerja Migran di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat /Kemendikbud.go.id

“Saat ini terdapat 98 siswa yang mengikuti pendidikan di PKBM KBRI Singapura. Tahun 2021 ini telah meluluskan 282 siswa Kesetaraan Paket B dan 38 Paket C. 20 siswa dari 38 lulusan telah melanjutkan pendidikannya di Universitas Terbuka Kelompok Belajar (Pokjar) Singapura,” terang Atdikbud Enda.

Tenaga pengajar yang mengajar di PKBM juga merupakan guru SIS yang setiap hari mengajar siswa SIS di bawah koordinasi Tenaga Kependidikan Sekolah Indonesia Singapura, Muhkam Hudaya, dan di bawah binaan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura.

Dubes Suryo juga mengapresiasi SIS yang tak hanya menerima siswa dari kalangan diplomat dan ekspatriat, tetapi juga dari PMI melalui PKBM. “Hal ini menginspirasi bagi PMI untuk dapat meningkatkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” terang Dubes Suryo.

Baca Juga: Fast Track Nonton Film Series Sianida Episode 11 dan 12 Tamat Full Movie

Rektor UNNES, Fathur Rokhma, mengapresiasi dukungan KBRI Singapura. “Saya harap, kerja sama kita dapat terus berjalan dan para mahasiswa peserta KKN dapat melakukan pendampingan edukasi, literasi, dan adaptasi pada PKBM KBRI Singapura,” tuturnya.

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) KBRI Singapura merupakan salah satu pusat pendidikan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berdiri sejak tahun 2009 dan terdaftar di Kemendikbudristek sejak 2017. Pada tahun 2019 telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional untuk Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas), serta telah mendapatkan Akreditasi A.

Sebuah program yang mendukung cita-cita luhur Bangsa Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan seluruh Warga Negara Indonesia. Kata “cerdas” artinya sempurna perkembangan akal budinya untuk berpikir, mengerti, dan tajam pikiran; serta sempurna pertumbuhan tubuhnya menjadi sehat dan kuat. Kata “mencerdaskan” ialah menjadikan cerdas, mengusahakan, dan sebagainya supaya sempurna akal budinya.

Dalam kesempatan ini, turut hadir Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNNES, Suwito Eko Pramono, sejumlah pegawai KBRI Singapura, perwakilan LPPM UNNES, para Mahasiswa UNNES dan pendidik serta peserta didik Kesetaraan Paket B dan C PKBM KBRI Singapura.***

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah