Internet Gratis Dari Dana Desa, Di Sambut Gembira Warga Sukabumi

- 3 September 2020, 19:51 WIB
WI-FI gratis di Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.
WI-FI gratis di Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi. /DOK. LITERASI NEWS/

LITERASINEWS :Dari tatapan wajah Halimah (37), warga Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kab. Sukabumi menampakan kebahagiaan atas adanya inisiasi dari pihak Desa Parungseah yang menyediakan Wi-Fi gratis sebagai penunjang pembelajaran jarak jauh ditengah masa pandemi covid-19.

"Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan penyediaan WiFi gratis yang difasilitasi oleh pemerintah desa,"paparnya.

Sebab tutur Halimah ditengah serba sulit ini, pihaknya harus berhemat, jika terus menerus harus beli quota tentu itu sangat memberatkan, jika tidak ada quota anak tidak bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh.

"Harapan kami, segara pulih seperti sediakala, sekolah bisa normal seperti biasa, belajar seperti kieu wae riweuh."tuturnya.

Kepala Desa Parungseah Muhamad Munir mengungkapkan bahwa penyediaan WIFi gratis ini, bersumber dari dana desa dana desa (DD) yang diperuntukan membantu warga dalam menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Kami laksanakan kegiatan ini atas dasar arahan bapak menteri, guna meringankan beban masyarakat, dan untuk memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar harus tetap berjalan meskipun ditengah pandemi,"paparnya.

Sementara itu, Koordinator Pendamping Wilayah (KPW)   Jawa Barat Kementerian Desa PDTT, H.Cecep Kholiludin mengungkapkan dampak covid-19 tidak hanya mengancam kesehatan dan ekonomi, akan tetapi juga mengancam terjadinya lost generation.

Bahkan tutur Cecep bahwa berdasarkan kajian Bank Dunia yang dirilis 18 Juni 2020, telah terjadi penurunan kualitas pendidikan dari para peserta didik diseluruh dunia akibat pandemi covid-19. Penutupan sekolah telah memicu penurunan nilai ujian rata-rata hingga 25%. Pandemi ini juga menurunkan efektivitas tahun sekolah dasar yang dicapai anak-anak dari 7,9 tahun menjadi 7,3 tahun.

"Akibat penutupan sekolah ini bisa mengancam lost generation, utamanya di desa,” katanya, 

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x