Literasi News - Salah satu klub asal Indonesia yaitu Bali United terkena sanksi oleh komisi disiplin, Kuala Lumpur, 29 Agustus 2022.
Kabar terbaru dikonfirmasi oleh AFC di website resminya.
Bali United terkena denda sebesar USD30.000 atau setara Rp447 juta dikarenakan dinilai melanggar kode etik disiplin AFC.
Denda tersebut didapatkan saat Piala AFC 2022 (Tahap Grup), Kaya FC-Iloilo (PHI) vs Bali United (IDN) pada tanggal 30 Juni 2022 lalu.
Dalam website AFC, Bali United terkena denda karena suporter Bali United melakukan pelanggaran seperti melepas sekitar tiga puluh suar api, sekitar enam bom asap, sekitar sepuluh kembang api ke area sekitar lapangan permainan.
Bali United diberikan waktu 90 hari setelah keputusan yang dilakukan AFC untuk menyelesaikan denda tersebut.
Baca Juga: Hasil Drawing AFF Mitsubishi Electric Cup 2022, Indonesia Grup A dan Vietnam Grup B
Jika kejadian tersebut terulang kembali, AFC akan memberikan sanksi yang lebih berat kepada Bali United.
Berikut adalah ketentuan yang harus diperhatikan oleh Bali United :
1. Bali United FC (IDN) telah melanggar Pasal 64.1 dan 65.1 Kode Disiplin dan Etik AFC.
2. Bali United FC (IDN) diperintahkan untuk membayar total denda sebesar USD30.000/- yang harus diselesaikan dalam waktu 90 hari sejak tanggal keputusan ini dikomunikasikan sesuai dengan Pasal 11.3 Kode Disiplin dan Etik AFC.
3. Bali United FC (IDN) diperintahkan untuk memainkan 1 (satu) pertandingan dengan penutupan sebagian stadion (yaitu penutupan stadion 75%). Perintah ini berlaku pada pertandingan kandang Bali United FC (IDN) berikutnya yang dimainkan di wilayah Indonesia dalam kompetisi klub AFC.
4. Terlepas dari Ayat 3 di atas, alokasi tiket untuk tim tandang atau penyediaan area pendukung tim tandang tidak akan terpengaruh dalam pertandingan dengan penutupan sebagian stadion sesuai dengan 18.1.2 Disiplin dan Kode Etik AFC.
5. Bali United FC (IDN) diberitahukan bahwa pelanggaran berulang terhadap ketentuan ini dapat dikenakan hukuman yang lebih berat.***