Network
Literasi News – Di era digital saat ini, konten tulisan banyak bertebaran di berbagai platform yang dapat dijadikan bahan dan sumber rujukan penulisan.
Namun, beberapa penulis juga sering kali terindikasi melakukan plagiat, menjiplak, atau copas (copy paste) karya orang lain tanpa izin atau plagiarisme.
Plagiat, menjiplak, atau copas merupakan kesalahan fatal yang “biasa” ditemukan, baik dalam penulisan karya kreatif, jurnalistik, maupun ilmiah.
Baca Juga: Timnas Spanyol Juara Piala Dunia Wanita 2023, Usai Kalahkan Inggris 1 -0
Apa Itu Plagiat dan Plagiarisme?
Dilansir dari KBBI, plagiat adalah pengambilan karangan orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan sendiri. Sedangkan plagiarisme adalah penjiplakan yang melanggar hak cipta.
Melansir teknik.unpas.ac.id, menurut Silverman, plagiarisme atau plagiasi adalah menulis fakta, kutipan, atau pendapat yang didapat dari orang lain atau buku, makalah, film, televisi, atau tape tanpa menyebutkan sumbernya.
Baca Juga: Link Nonton Dark Gathering Anime Episode 7 Sub Indo, Download Bukan dari Otakudesu dan Anoboy
Menurut Jurnal Manager LSI UMY Wahyu Budi Nugroho, terdapat enam ruang lingkup plagiarisme seperti dikutip dari unpar.ac.id.
1. Kata-kata: menuliskan perkataan atau kalimat tanpa menggunakan tanda kutip serta tidak menyertakan sumber aslinya
