Network
Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Voucher Gratis Ongkir Di Shopee, Simak Tips dan Triknya Disini
2. Masukkan Alamat Bisnis Lengkap, dan mudah difahami:
Setelah itu masukkan alamat lengkap bisnis. Calon pengguna Google Bisnisku juga akan diminta untuk menempatkan penanda lokasi bisnis di Google Maps agar memudahkan konsumen mengunjungi lokasi bisnis pebisnis.
Jika bisnis tidak memiliki lokasi fisik, tetapi beroperasi di area layanan, bisa mencantumkan area layanan sebagai gantinya. Jika sudah selesai klik berikutnya.
3. Masukkan Kategori Bisnis
Tentukan kategori yang paling sesuai dengan bisnis pilihan. Misalnya mengelola salon di Jakarta, maka pilih kategori 'Salon'.
Kategori ini untuk memudahkan Google mengelompokkan bisnis sesuai kategori. Jadi, jika seseorang mencari 'Salon di Jakarta' di Google, informasi tentang bisnis tersebut akan muncul di hasil pencarian tersebut.
4. Masukkan Detail Kontak
Masukkan detail kontak yang ingin ditunjukkan kepada pelanggan. Data kontak ini bisa berupa nomor telepon atau ponsel yang bisa dihubungi.
Pebisnis juga akan diminta untuk memasukkan URL situs bisnis yang didaftarkan. Jika tidak punya, bisa klik opsi 'Saya tidak butuh situs'. Tapi jika ingin membuat situs gratis, Google akan menyediakan jasanya.
