Bacaan Niat Puasa Ramadhan Satu Bulan Penuh: Lengkap Teks Arab, Arab Latin dan Terjemahnya

- 26 Maret 2023, 04:27 WIB
Bacaan Niat Puasa Ramadhan Satu Bulan Penuh: Lengkap Teks Arab, Arab Latin dan Terjemahnya.
Bacaan Niat Puasa Ramadhan Satu Bulan Penuh: Lengkap Teks Arab, Arab Latin dan Terjemahnya. /pixabay

Literasi News - Simak niat puasa Ramadhan satu bulan penuh, hal tersebut sebagai antisipasi bila mana lupa

Niat adalah perkara paling fundamental dalam setiap ibadah. Para ulama sepakat bahwa niat merupakan syarat sah (rukun) ibadah, termasuk puasa.

Pada puasa Ramadhan, niat harus dilakukan setiap malam menurut madzhab Syafi'i. Namun, ketika ada kesibukan atau aktivitas tertentu seringkali membuat masyarakat lupa untuk niat puasa pada malam hari.

Baca Juga: Menu Khas Buka Puasa Ramadhan Diberbagai Belahan Dunia

Mengantisipasi hal tersebut, para ulama menganjurkan niat puasa satu bulan penuh di malam pertama Ramadhan.

Hal ini ditujukan apabila suatu hari seseorang lupa untuk niat, maka puasanya tetap sah karena dicukupkan dengan niat satu bulan penuh tersebut dengan mengikuti (taqlid) pada madzhab Maliki.

Berikut niat berpuasa Ramadhan dan niat berpuasa Ramadhan satu Bulan penuh :

Lafadz Niat berpuasa

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāni hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā

Artinya:“Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala,”


Lafadz Niat berpuasa selama 1 Bulan penuh

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كِلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati taqlidan lil imami Malik fardhan lillahi ta'ala

Baca Juga: Hasil Sprint Race MotoGP Portugal 2023 di Trans7: Catat Sejarah, Bagnaia Finis Terdepan, diikuti Jorge Martin

Artinya, “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah,"

Hal tersebut dijelaskan dalam kitab Sabil al-Huda karya KH Ahmad Idris Marzuq, salah seorang ulama Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Perlu diketahui bahwa untuk menjalankan niat sholat atau perluasan diucapkannya di dalam hati. Jika niat tersebut di ucapkan itu maka niatnya tidak sah.

Didalam kitab Safinah kitab dasar fiqih" Niat itu ada didalam hati,''Niat puasa Ramadhan seperti pada umumnya juga harus tetap dibaca setiap malam. Wallahu 'alam Bisshawab***

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x