Network
Literasi News – Berikut informasi jadwal rilis manga Chainsaw Man chapter 122 sub Indo yang akan dibagikan di artikel ini.
Manga Chainsaw Man chapter 122 diinformasikan libur dan tidak rilis pada pekan ini sehingga penggemar harus menunggu sedikit lebih lama.
Setelah libur selama sepekan, manga Chainsaw Man chapter 122 akan dirilis pada Selasa, 7 Maret 2023.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Wisata di Lembang yang Populer dan Menarik Cocok untuk Spot Selfie
Di Chainsaw Man chapter sebelumnya, Yoshida dan Asa pergi menuju ruangan klub Devil Hunter.
Yoshida lalu meyakinkannya bahwa tidak apa-apa berada di sana karena mereka juga anggota.
Asa ingin tahu mengapa Yoshida menghabiskan waktu bersamanya karena dia seharusnya sibuk sebagai Public Devil Hunter.
Dia kemudian menyimpulkan sendiri jika ada kemungkinan Yoshida memiliki perasaan untuknya.
Yoshida bertanya kepada Asa tentang apa yang dia gumamkan di gerbang sekolah, yang dijawab Asa bahwa dia memikirkan tentang bagaimana lebih baik menjalani kehidupan yang sepi.
Yoshida menjawab bahwa di zaman sekarang, orang lajang bisa lebih sukses daripada orang yang menjalin hubungan.
Asa menganggapnya sebagai tanda bahwa dia benar-benar menyukainya. Sepertinya dia akan mengakui perasaannya.
Tetapi yang terjadi malah sebaliknya, Yoshida justru mengatakan bahwa Asa harus menjauh dari Denji.
Setelah menanyakan alasannya, dia pergi tanpa memberikan alasan apa pun. Adegan kemudian beralih ketika Nayuta mencium bau Iblis, setelah itu dia mencoba membangunkan Denji.
Baca Juga: Daftar Kode Redeem Mobile Legends Terbaru Hari Ini Menangkan Skin Promo Gratis
Denji menolak untuk bangun, menyatakan bahwa dia tidak memiliki motivasi untuk bertarung karena dia tidak bisa mendapatkan wanita bahkan setelah menjadi Chainsaw Man.
Nayuta kemudian memotivasinya dengan menyatakan bahwa dia bisa mendapatkan cinta dari ribuan orang, bukan hanya dari satu orang wanita.
Ucapannya benar-benar berhasil karena Denji termotivasi untuk melawan Iblis setelahnya.
Adegan beralih kembali kepada Asa, yang merasa sedih dan tidak termotivasi dengan situasinya.
Tiba-tiba, Asa melihat mayat seorang pria dengan tubuh dan wajah yang terlihat mengalami luka berat.
Yoru memperingatkannya untuk tetap di belakang sementara semua orang di apartemen menatapnya.***
