Network
Literasi News - Berikut informasi profil Benny Dollo serta perjalanan karier mantan pelatih Timnas Indonesia, Persija Jakarta, dan Arema yang meninggal dunia pada Rabu, 1 Februari 2023.
Saat ini, sepak bola Indonesia sedang berduka dengan kabar meninggalnya salah satu pelatih terbaik yang dimiliki Indonesia, Benny Dollo, pada usia 72 tahun.
Semasa menjadi pelatih, Benny Dollo berhasil menorehkan berbagai prestasi baik di level klub maupun timnas.
Baca Juga: Nonton Kitab Kencan Episode 5 di Vidio, Link Streaming, Sinopsis dan Jadwal Tayang
Total, Benny Dollo pernah melatih 10 klub Liga Indonesia selama 33 tahun berkarier sebagai pelatih sejak tahun 1983 hingga 2016.
Tahun 1983 dan UMS 80 adalah tim pertama yang dilatihnya.
Kemudian Benny Dollo melatih Pelita Jaya pada tahun 1987 hingga 1994 di era Galatama. Benny Dollo berhasil meraih 3 kali juara Galatama serta 3 kali meraih posisi runner-up Galatama yang saat itu merupakan kasta teratas Liga Indonesia.
Baca Juga: Battle Spesifikasi Handphone Spek Dewa, Oppo Reno9 vs Redmi Note 12 Pro, Manakah yang Unggul?
Kemudian Benny Dollo melatih Persita Tangerang yang dilatihnya selama 3 tahun sejak 1995 hingga 1998.
Pada tahun 2000, Benny Dollo akhirnya mendapat kesempatan melatih Timnas Indonesia di mana ia bertahan selama satu tahun hingga 2001.
Usai melatih Timnas Indonesia, orang yang akrab disapa Bendol kembali melatih klub lamanya, Persita Tangerang pada tahun 2001 hingga 2003.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Februari 2023, Waspada Potensi Hujan Petir Siang
Pada periode keduanya di Persita Tangerang, Bendol berhasil membawa tim Pendekar Cisadane meraih runner-up Liga Indonesia pada tahun 2002.
Sebagai informasi, prestasi Bendol meraih runner-up Liga Indonesia pada tahun 2002 tersebut merupakan pencapaian terbaik sepanjang sejarah klub Persita Tangerang.
Perjalanan Benny Dollo kemudian berlanjut di klub Arema Malang yang dilatihnya pada tahun 2004 hingga 2006.
Di Arema Malang inilah, ia berhasil membawa pulang tiga gelar juara yaitu Juara Divisi Satu Liga Indonesia tahun 2004, serta juara Copa Indonesia dua kali berturut-turut tahun 2005 dan 2006.
Berbagai prestasi yang diraih Benny Dollo membuat PSSI kembali merekrutnya sebagai Pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2008.
Pada periode keduanya di Timnas Indonesia, Benny Dollo mempersembahkan satu gelar Piala Kemerdekaan pada tahun 2008 setelah menang atas Libya di babak final.
Selanjutnya, Benny Dollo masih malang melintang di sepak bola Indonesia dan melatih tiga tim besar di ujung karier kepelatihannya, Persija Jakarta, Mitra Kukar, dan Sriwijaya FC.
Benny Dollo mengakhiri karier kepelatihannya di klub Sriwijaya FC dan menyatakan pensiun dari sepak bola Indonesia pada tahun 2016.
Demikian informasi profil Benny Dollo, serta perjalanan karier pelatih legendaris Indonesia yang meninggal dunia pada 1 Februari 2023 lalu.***
