Dia kemudian meminta bantuan Gamma untuk mengubah penampilannya agar terlihat seperti pria lemah.
Dengan peralatan yang dimiliki Gamma, Cid akhirnya berhasil menyamarkan identitasnya sebagai Jimmina Sennen.
Upaya Cid berhasil, tampilan wajah dan fisiknya yang terlihat kusut membuat Annerose menyarankannya untuk mundur dari Festival Bushin.
Tak hanya itu, salah seorang peserta bernama Quinton juga sempat meremehkannya dan memukulinya.
Namun, hal itu justru membuat Cid senang karena rencananya untuk membalikkan ekspektasi semua orang perlahan mulai teruji.
Hal itu terbukti saat pertarungan babak ketiga dimulai, di mana Cid dengan mudah mengalahkan lawannya.
Kemenangan Cid membuat semua orang terbelalak heran, bahkan Annerose mulai tampak menganalisa kemampuan bertarungnya.
Bahkan, Goldor Kinmeki, yang disebut petarung tak terkalahkan, juga salah menilainya sebelum pertarungan dimulai.
Kendati begitu, dia yakin dapat mengalahkan Cid di babak selanjutnya mengingat dia adalah lawan berikutnya.