Network
Literasi News - Banyak pengguna media sosial yang membagikan video saat mereka sedang asyik memainkan Noknok atau Latto-latto tersebut. Sehingga permainan tersebut viral dimana-mana.
Permainan Latto-Latto bisa menjadi cara bagi orang tua untuk mengatasi anak yang kecanduan gadget.
Apa sih manfaat lainnya bermain Noknok atau Latto-Latto ini?
Selain mencegah ketergantungan pada ponsel, permainan Noknok atau Latto-Latto yang sederhana juga bermanfaat untuk membantu melatiih keseimbangan gerak otot tangan, melatih kesabaran, hingga membuat pikiran jadi lebih tenang.
Namun, permainan ini tetap harus dimainkan dalam pengawasan orang tua. Jika tidak, alih-alih bermanfaat, Latto-latto justru bisa menyebabkan memar atau luka yang lebih parah pada anak.
Noknok atau Latto-latto sendiri merupakan permainan sederhana yang terdiri dari sepasang bola kecil dan seutas tali.
Bagi yang ingin ikut memainkannya, berikut cara main Latto-latto yang bisa dijadikan sebagai tutorial.
Seperti yang dijelaskan, Noknok atau Latto-latto merupakan permainan tradisional yang terdiri dari dua buah bola warna-warni berbahan kayu atau plastik.
Kedua bola seukuran bola bekel tersebut dihubungkan dengan seutas tali yang memiliki warna senada.
Cara main Latto-latto sebenarnya cukup mudah. Pemain hanya perlu menggoyangkan tangan untuk menyeimbangkan dua bola Latto-latto sehingga saling beradu atau berbenturan.
Benturan antara kedua bola tersebut akan menimbulkan bunyi yang unik dan khas, hal inilah yang membuat permainan Noknok atau Latto-latto ini sekarang banyak digemari anak kecil.
Meski terdengar mudah, cara main Latto-latto mungkin sulit dilakukan oleh pemula. Selain itu, jika dimainkan dengan cara yang salah, bola lato-lato justru akan mengenai tangan dan melukainya.
Sebagai panduan, berikut tutorial main Latto-latto yang dapat diikuti:
- Pastikan kedua bola berada di posisi yang sama alias seimbang.
- Jepit bagian tengah tali Latto-latto di antara jari tangan. Gunakan jari tangan yang paling nyaman, misalnya antara jari telunjuk dan jari tengah.
- Setelah dirasa nyaman, pantulkan Latto-latto dengan cara menggerakkan atau menggoyangkan tangan ke atas dan bawah dari pelan hingga cepat.
- Goyangkan tangan terus sampai Latto-latto saling beradu dan menimbulkan bunyi berulang-ulang.
- Apabila sudah mengetahui ritmenya, Anda bisa mencoba berbagai trik untuk menghasilkan bunyi yang sesuai dengan keinginan. Misalnya, bunyi tepuk pramuka, helikopter, dan lain sebagainya.***
