Literasi News - Simak bacaan Niat Puasa Sunnah Senin Kamis, Lengkap dengan Bacaan Doa Berbukanya.
Puasa Senin Kamis merupakan puasa sunnah yang dapat dikerjakan oleh umat Islam setiap minggu. Sehingga ini menjadi puasa rutin.
Nah, apakah kamu ada yang lupa niat puasa Senin Kamis? Simak hingga akhir pada artikel ini.
Hal yang perlu diketahui bahwa, niat Puasa Senin Kamis ini memiliki sedikit perbedaan pada saat pengucapan harinya.
Berikut bacaan latin niat puasa Senin Kamis pada hari Senin:
Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala."
Baca Juga: Nonton Summertime Render Episode 21 Sub Indo Bukan Otakudesu dan Anoboy, Simak Sinopsis Selengkapnya
Berikut bacaan latin niat puasa Senin Kamis pada hari Kamis:
Nawaitu shauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala."
Niat Puasa Senin Kamis dianjurkan dibaca pada malam hari atau sebelum terbit fajar.
Namun, karena puasa Senin Kamis sifatnya sunah, maka jika belum sempat membaca niat di malam hari,
Kamu dapat membacanya di saat pagi hari.
Baca Juga: Anime Summertime Render Episode 21 Sub Indo: Link Nonton, Jadwal Tayang, dan Sinopsis
Dengan syarat, niat puasa ini dapat dilakukan pada pagi hari asalkan belum makan atau minum dan tidak melakukan apapun yang membatalkan puasa.
Sedangkan, bacaan Doa untuk berbuka puasa ini diriwayatkan oleh Abu Daud. Adapun bacaannya sebagai berikut.
Dzahabazh zhoma-u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah.”
Selain doa berbuka puasa di atas, Anda juga boleh membaca doa lainnya yang berbunyi seperti berikut:
Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu Birohmatika Ya Arhamarrohiimiin
Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka, atas rezekimu wahai Dzat yang maha pengasih lagi maha penyayang”
Pentingnya mengerjakan puasa Senin Kamis ini juga tercantum dalam hadits yang diiriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad.
Dari Aisyah RA ia mengatakan: "Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis."
Selain itu, puasa Senin Kamis juga dapat dipakai untuk membayar puasa hutang Ramadhan. Semoga bermanfaat.***