Literasi News - Dalam masyarakat Jawa, tradisi perhitungan Jodoh masih kerap dipergunakan untuk mengetahu jodoh.
Nah pada kesempatan kali ini, akan membahas tentang perhitungan Jodoh menurut Kitab Primbon Jawa.
Apabila ada dua insan yang akan menikah, maka coba jumlahkan dari kedua hari dan pasarannya, lalu di gabungkan menjadi satu, kemudian di bagi 7, dan lihat sisa dari pembagian itu.
Contoh: Wanita lahir pada hari selasa pon_selasa (3) + pon (7) = 10.
Baca Juga: Guru Perlu Dibekali Kemampuan Komunikasi Publik, Kemendikbud Ristek Gelar PembaTIK Level 4
pria lahir pada senin wage_senin (4) + wage(4) = 8, jumlah neptu wanita 10 + neptu pria 8 = 18 kemudian di bagi 7 dan sisa 4.
Untuk mengetahui hasil perjodohan tersebut, harus di lihat dari sisa jumlahnya, lebih jelasnya kita perhatikan pembagian di bawah ini:
1. Jodoh wasesa segoro
Apabila sisanya 1 maka namanya jodoh wasesa segoro yang maknanya didalam mengarungi hidup mereka akan memperoleh banyak pengalaman yang di peroleh sehari-hari dan memiliki kewibawaan yang besar.