Tips Mengemudi di Jalan Tol Agar Selamat, Simak Penjelasan Pakar

- 9 November 2021, 15:10 WIB
Ilustrasi jalan tol. Berikut tips mengemudi di jalan tol agar nyaman di perjalanan dan selamat hingga sampai tujuan.
Ilustrasi jalan tol. Berikut tips mengemudi di jalan tol agar nyaman di perjalanan dan selamat hingga sampai tujuan. /Pixabay/daveharryhy740/

Literasi News - Ada beberapa tips mengemudi ketika melaju di jalan tol. Hal ini agar pengemudi beserta penumpang nyaman dalam perjalanan dan selamat hingga tujuan.

Terlebih ruas jalan tol dengan lintasan yang panjang, seperti rute Jakarta-Surabaya. Meskipun demikian, pengemudi juga tetap harus mengutamakan keselamatan di ruas jalan tol dengan lintasan yang lebih pendek.

Menurut Direktur Training & Campaign Indonesia Road Safety Partnership, Eko Reksodipuro, kesalahan kecil di jalan tol bisa mengakibatkan kecelakaan fatal. "Bahkan, dapat merenggut korban jiwa," katanya dalam keterangan tertulis seperti dilansir Antara di Jakarta, Selasa 9 November 2021.

Eko menjelaskan, faktor paling utama adalah pengemudi harus sadar batas kemampuannya. "Mengemudi di jalan tol tidak sama dengan pembalap di sirkuit yang bebas melakukan manuver dengan kecepatan tinggi," ujarnya.

Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir, Wilayah Mana Saja?

Melaju di jalur cepat misalnya, tutur Eko, bukan merupakan jalur untuk dilalui. "Itu hanya untuk mendahului, setelah menggunakannya pengemudi harus kembali ke lajur 2 atau 1, dan itu harus mencapai kecepatan maksimal, katanya.

Dia mencontohkan, sering kali kebiasaan berkendara di tol dalam kota terbawa saat berkendara di tol luar kota. "Saat pengemudi maunya paling depan sendiri atau cenderung enggan diserobot, sehingga nampak seperti selfish atau mau menang sendiri," tuturnya.

Tak jarang juga, tambah dia, pengemudi mengalami euforia saat berkendara di luar kota dari dalam kota, sehingga overspeed.

"Padahal, berkendara dengan kecepatan 150 km/jam, sama dengan 150.000 meter/3.600 detik. Sementara reaksi mata butuh dua detik untuk mempersepsi dan bereaksi," ucapnya.

Pada prinsipnya, menurut Eko, menyusul secepat mungkin itu tidak berbahaya, asalkan pengemudi sadar untuk kembali ke lajur 2 ataupun 1.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah