Arif berpendapat, jika SDM di Indonesia harus mengacu pada sosok pembelajar punya pola pikir yang terus tumbuh, berbasis karakter yang kuat, dan memiliki kebiasaan-kebiasaan berpikir yang baik. Arif juga mamaparkan pergerakan Human Development Indeks Indonesia selalu naik setiap tahunnya.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-111 dunia dari 189 negara. Pada 2017, masih diperingkat 116. Sementara, disandingkan negara ASEAN lainnya, Indonesia peringkat ke-6. Pada periode tahun 1990 hingga 2017, nilai HDI Indonesia naik 31,4 persen.
Baca Juga: Komisi X DPR RI: Kuota Internet Gratis untuk PJJ Belum Tersalurkan ke 24Juta Nomor HP
“Tapi kita juga paham bahwa kita ini mampu untuk mengubah diri kita sendiri. Jadi masalah kita adalah masalah dimana kita sadar bahwa kita harus berubah," imbuh dia.
Dia juga berpesan bahwa mengkritik boleh tetapi tidak untuk melemahkan dan menyudutkan.Justru yang perlu dibangun adalah semangat saling membesarkan dan menginspirasi. Negara yang besar adalah negara yang penuh dengan inspirasi.
"Negara besar banyak menghasilkan inovasi-inovasi. Inovasi, kolaborasi dan integritas adalah kunci dan inspirasi adalah keniscayaan," katanya.