Kuota Internet untuk Pendidikan Sedot Rp7,2 triliun, Pakai Satelit Pendidikan Hanya Rp3 Triliun

- 27 Oktober 2020, 21:57 WIB
Seorang Siswi menunjukkan pesan pemberitahuan mendapatkan kuota gratis dari Kemendikbud di SMP NU Al Ma'ruf, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (29/9/2020). Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan subsidi kuota internet gratis untuk siswa sebesar 35 GB dan guru mendapat 42 GB serta untuk dosen dan mahasiswa sebesar 50 GB selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai September hingga Desember 2020. Guru juga butuh program agar bisa kuliah dengan biaya murah.
Seorang Siswi menunjukkan pesan pemberitahuan mendapatkan kuota gratis dari Kemendikbud di SMP NU Al Ma'ruf, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (29/9/2020). Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan subsidi kuota internet gratis untuk siswa sebesar 35 GB dan guru mendapat 42 GB serta untuk dosen dan mahasiswa sebesar 50 GB selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai September hingga Desember 2020. Guru juga butuh program agar bisa kuliah dengan biaya murah. /YUSUF NUGROHO/ANTARA FOTO

Arif berpendapat, jika SDM di Indonesia harus mengacu pada sosok pembelajar punya pola pikir yang terus tumbuh, berbasis karakter yang kuat, dan memiliki kebiasaan-kebiasaan berpikir yang baik. Arif juga mamaparkan pergerakan Human Development Indeks Indonesia selalu naik setiap tahunnya.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-111 dunia dari 189 negara. Pada 2017, masih diperingkat 116. Sementara, disandingkan negara ASEAN lainnya, Indonesia peringkat ke-6. Pada periode tahun 1990 hingga 2017, nilai HDI Indonesia naik 31,4 persen.

Baca Juga: Komisi X DPR RI: Kuota Internet Gratis untuk PJJ Belum Tersalurkan ke 24Juta Nomor HP

“Tapi kita juga paham bahwa kita ini mampu untuk mengubah diri kita sendiri. Jadi masalah kita adalah masalah dimana kita sadar bahwa kita harus berubah," imbuh dia.

Dia juga berpesan bahwa mengkritik boleh tetapi tidak untuk melemahkan dan menyudutkan.Justru yang perlu dibangun adalah semangat saling membesarkan dan menginspirasi. Negara yang besar adalah negara yang penuh dengan inspirasi.

"Negara besar banyak menghasilkan inovasi-inovasi. Inovasi, kolaborasi dan integritas adalah kunci dan inspirasi adalah keniscayaan," katanya.

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah