Sambut Segitiga Rebana, Dibuat Kampus Berbasis Industri 4.0 di Cirebon

- 30 September 2020, 00:23 WIB
  DIREKTUR Polman Bandung Dede Buchori Muslim (duduk di tengah, menghadap kamera) memaparkan konsep pendidikan berbasis industri 4.0 Kampus 2 Polman Bandung kepada Forkopimda Kota Cirebon dan Provinsi Jabar, di Balai Kota Cirebon, Jumat (25/9/2020). Kampus 2 Polman Bandung rencananya akan dibangun di atas lahan Pemprov Jabar di Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.*
DIREKTUR Polman Bandung Dede Buchori Muslim (duduk di tengah, menghadap kamera) memaparkan konsep pendidikan berbasis industri 4.0 Kampus 2 Polman Bandung kepada Forkopimda Kota Cirebon dan Provinsi Jabar, di Balai Kota Cirebon, Jumat (25/9/2020). Kampus 2 Polman Bandung rencananya akan dibangun di atas lahan Pemprov Jabar di Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.* /Dok. Politeknik Manufaktur Bandung/


Literasi News CIREBON - Rencana pemerintah mewujudkan kawasan ekonomi khusus Segitiga Rebana (Cirebon, Subang, Majalengka) perlu didukung sumber daya manusia yang mumpuni, khususnya dari daerah setempat. Atas hal itulah, Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung akan membangun kampus keduanya di atas lahan milik Pemprov Jabar seluas 30 hektare di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Sebagai langkah awal, Tim Polman Bandung telah mengunjungi Pemkot Cirebon, Jumat (25/9/2020). Tim dipimpin langsung Direktur Polman Bandung Dede Buchori Muslim dan disambut Sekda Cirebon Agus Mulyadi. Acara dihadiri Forkopimda Pemkot Cirebond dan Provinsi Jabar.

"Pendidikan vokasi ini sangat dibutuhkan untuk mendukung kawasan ekonomi khusus segitiga rebana yang tentunya akan menyedot banyak tenaga kerja. Oleh karena itu, SDM-nya pun harus disiapkan sejak dini dan dari warga sekitar. Konsep pendidikan kampus berbasis industri 4.0 yang kami rencanakan pun adalah untuk mendukung Cirebon sebagai Smart City," kata Agus.

Baca Juga: Persib Hormati Keputusan PSSI Tunda Lanjutan Liga 1

Dede menuturkan, Kampus 2 Polman Bandung akan membuka sistem penerimaan jalur afirmasi bagi putra-putri dari kawasan Cirebon. Sistem tersebut sudah biasa dilakukan Polman Bandung.

"Selama ini, kami telah banyak menerima mahasiswa melalui jalur afirmasi atas rekomendasi pemda seperti dari Provinsi Papua dengan skema beasiswa ADIK, lalu Batu Licin Provinsi Kalimantan Selatan, karyawan Pindad, dan lainnya," katanya.

Baca Juga: Tanpa YouTube, Sementara Ini Cuma 9 Aplikasi yang Bisa Diakses Kuota Inernet Gratis

Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kota Cirebon, Iing Daiman optmistis, kehadiran Kampus 2 Polman Bandung, akan mampu mengangkat harkat dan martabat masyarakat Kota Cirebon, khususnya di sekitar lokasi kampus. Pasalnya, sebagian besar warga di kawasan itu, bekerja sebagai buruh galian pasir.

Berdasarkan catatan, status lahan memang direncanakan untuk pembangungan fasilitas Pendidikan. Awalnya, lahan tersebut ditawarkan kepada Universitas Gunung Jati sebagai syarat perubahan bentuk dari PTS menjadi PTN. Namun, pada perjalananannya mengalami hambatan internal sehingga dibatalkan.

Editor: Dipo Sasono


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x