Pemerintah Dorong Sekolah Optimalkan Pembelajaran Tatap Muka, Namun Tetap Terapkan Prokes!

- 16 Juli 2022, 13:24 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.* Pemerintah mendorong sekolah untuk mengoptimalkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.* Pemerintah mendorong sekolah untuk mengoptimalkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso/

Literasi News - Pemerintah melakukan penyesuaian terhadap Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terkait dengan Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Dalam penyesuaian SKB ini, pemerintah mendorong sekolah untuk mengoptimalkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.

Direktur Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbudristek, Muhammad Hasbi, mengatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) secara langsung antara guru dengan murid merupakan strategi yang paling efektif dalam memulihkan pendidikan di Indonesia dibandingkan dengan strategi pembelajaran lain seperti pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Untuk memperkuat kepercayaan diri warga sekolah dalam melaksanakan PTM 100 persen, menurut Hasbi, selain menerapkan protokol kesehatan dengan fasilitas kesehatan yang memadai, pemberian vaksinasi pada pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) harus terus dilakukan hingga di atas 80 persen bahkan mencapai 100 persen. Termasuk masyarakat lanjut usia (lansia) di lingkungan sekolahnya.

"Jangan lupa murid kita juga harus divaksin sehingga kita bisa menjaga mitigasi risiko terjadinya penularan baik di sekolah maupun di keluarga murid masing-masing," ujar Hasbi dalam acara Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) dengan topik “Pulihkan Pendidikan dengan Pembelajaran Tatap Muka”, baru-baru ini.

Baca Juga: Dukung Gerakan Literasi Nasional, Pemerintah Kirim 2,5 Juta Eksemplar Buku ke Daerah 3T

Selanjutnya, Hasbi mengatakan, hal penting yang harus dilakukan sekolah dalam menyelenggarakan PTM 100 persen adalah terus menerus menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada peserta didik.

"Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang saat ini tengah dilakukan satuan pendidikan merupakan waktu yang baik untuk menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan, sehingga peserta didik baru yang masuk sekolah sudah mengenal dan bisa melaksanakan protokol kesehatan dengan baik," tuturnya.

Selanjutnya, hal yang tidak kalah penting dalam kesiapan PTM 100 persen, tambah Hasbi, adalah kolaborasi antara satuan pendidikan dengan keluarga. "Mari kita perkuat lagi kolaborasi antara orang tua dengan satuan pendidikan sehingga kita bisa melanjutkan kesinambungan stimulasi anak kita, pendidikan anak kita, dari rumah ke sekolah dan juga dari sekolah ke rumah," ujarnya.***

Editor: Hasbi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x