"Di mana buku bukan hanya diproduksi dalam versi cetak, tetapi juga buku harus juga dikembangkan dengan platform-platform digital. Tentu ini menuntut kami semua para penerbit untuk bisa melakukan adaptasi," katanya.
Mahpudi menjelaskan, Ikapi Jabar berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Provinsi Jabar untuk mengembangkan program Buku dari Desa.
"Kami bayangkan, kalau di Jabar ada 5.300-an desa kemudian masing-masing desa bisa melahirkan satu judul buku saja terkait potensi desa. Maka Jawa Barat dengan sangat cepat akan melahirkan paling tidak 5.300-an judul buku, itu artinya bisa membantu Jawa Barat untuk menaikkan indeks literasinya," tuturnya.***