Mahasiswa dan Industri Respons Positif Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat atau MSIB

- 26 November 2021, 14:49 WIB
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim pada acara sosialisasi Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) secara daring, baru-baru ini.
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim pada acara sosialisasi Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) secara daring, baru-baru ini. /Kemendikbud Ristek/

Literasi News - Mahasiswa dan pelaku industri, baik itu perusahaan maupun organisasi, merespons positif Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.

Berdasarkan data, lebih dari 13.000 mahasiswa dari 1.300 perguruan tinggi mengikuti program MSIB tahap pertama. Pada tahap pertama ini, 110 mitra magang dan 33 mitra MSIB yang mencakup total 1.898 proyek yang dijalankan memperoleh pendampingan dari kurang lebih 3.000 mentor profesional yang berdedikasi.

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim menjelaskan, pada MSIB tahap II, ada 12.209 mahasiswa aktif berkegiatan di perusahaan. Jumlah itu merupakan hasil seleksi dari 104.370 mahasiswa yang mendaftar. Kemudian sebanyak 121 mitra lolos dengan rancangan program magang dan studi independen berkualitas tinggi dari 400 lebih perusahaan yang mengumpulkan proposal.

Sementara itu, 3.000 lebih mentor aktif membimbing mahasiswa di perusahaan dari 7.000 lebih mentor perusahaan yang mendaftar. Kemudian terdapat 842 perguruan tinggi aktif mengirim mahasiswa untuk berkegiatan di perusahaan mitra dari 1.343 perguruan tinggi dengan mahasiswa yang mendaftar kepada lowongan yang dibuka mitra.

Baca Juga: Organisasi Profesi Guru Agar Menjadikan Merdeka Belajar Sebagai Gerakan, Ini Kata Mendikbud Ristek

Mendikbudristek mengatakan, program MSIB ini dapat menjadi peluang yang baik bagi perguruan tinggi maupun bagi perusahaan atau organisasi yang tergabung menjadi mitra dalam program MSIB.

"Ini adalah win-win solution untuk melahirkan talenta terbaik. Saat ini kita memasuki suatu periode yang begitu dramatis sebenarnya, untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia semua perusahaan Indonesia bisa menjadi mini universitas selama enam bulan dengan full akreditasi 20 SKS dan juga bantuan anggaran dari pemerintah,” ujar Nadiem Makarim pada acara sosialisasi Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) secara daring, baru-baru ini, seperti dilansir laman resmi Kemendikbud Ristek.

Untuk program MSIB tahun 2021, Mendikbud Ristek mengakui terdapat beberapa kendala yang terjadi. Oleh karena itu, Kemendikbud Ristek terus melakukan improvisasi untuk MSIB di tahun 2022.

Disebutkan, kendala yang sering dijumpai pada tahap ini seperti insidensi keterlambatan pencairan uang saku serta kendala perizinan yang tidak diberikan oleh pihak perguruan tinggi kepada mahasiswa yang telah dinyatakan lolos untuk mengikuti program MSIB.

"Beberapa perguruan tinggi masih belum memberikan izin pada mahasiswa untuk berpartisipasi. Karenanya, kami akan memberikan bimbingan bahkan sanksi pada perguruan tinggi yang melarang mahasiswanya yang sudah diterima dalam program MSIB ini," ujarnya.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah