Sejarah Singkat Gerakan Pramuka Indonesia dan Perkembangan Pramuka Dari Masa ke Masa

9 Agustus 2022, 18:57 WIB
Sejarah Singkat Gerakan Pramuka Indonesia dan Perkembangan Pramuka Dari Masa ke Masa /Twibbonize/IT Roman

Literasi News - Berikut ini kami sajikan Sejarah Singkat Gerakan Pramuka Indonesia dan Perkembangan Pramuka Dari Masa ke Masa. Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia.

Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya. Sebelum singkatan ini ditetapkan, kata Pramuka asalnya diambil oleh Sultan Hamengkubuwono IX dari kata "Poromuko" yang berarti pasukan terdepan dalam perang.

Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka meliputi; Pramuka Siaga (7–10 tahun), Pramuka Penggalang (11–15 tahun), Pramuka Penegak (16–20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun).

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Sayap-Sayap Patah: Kisah Cinta Yang Memilukan

Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.

Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka.

Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur.

Baca Juga: Daftar Nama Pemain Film 12 Cerita Glen Anggara, Ada Prilly Latuconsina, Junior Roberts, Angga Yunanda

Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa Indonesia.

Gerakan Pramuka dipimpin oleh Ketua Kwartir Nasional saat ini dijabat Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Budi Waseso.

Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 ditandai dengan didirikannya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung. Di Jakarta, didirikan Jong Indonesische Padvinders-Organisatie (JIPO) pada tahun yang sama.

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang 12 Cerita Glen Anggara: Kisah Glen Wujudkan Keinginan Shena

Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu, bernama Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.

Di luar Jawa, para pelajar sekolah agama Sumatra Barat mendirikan kepanduan El-Hilaal pada tahun 1928. Pada tanggal 26 Oktober 2010, Dewan Perwakilan Rakyat mengabsahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

Berdasarkan Undang Undang ini, maka Pramuka bukan lagi satu-satunya organisasi yang boleh menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Organisasi profesi juga diperbolehkan untuk menyelenggarakan kegiatan kepramukaan.***

Sumber :
-Buku Panduan Museum Sumpah Pemuda. Museum Sumpah Pemuda, Jakarta. 2009.
-Yayasan Citra Budaya Indonesia. hlm. 22. ISBN 978-979-95830-5-5.
-Undang-Undang Pramuka 27 September 2011.

Editor: Hasbi

Tags

Terkini

Terpopuler