Sebanyak 3.100 Mahasiswa Ikuti Program Bangkit 2022, Dukung Ekosistem Digital Indonesia

15 Februari 2022, 11:36 WIB
Ilustrasi mahasiswa. Sebanyak 3.100 mahasiswa dari berbagai kampus berhasil ikuti Program Bangkit 2022. Hal ini untuk mendukung ekosistem digital di Indonesia. /pixabay/ Startup Stock Photos

Literasi News - Sebanyak 3.100 mahasiswa dari berbagai kampus berhasil ikuti Program Bangkit 2022. Hal ini terutama untuk turut mendukung ekosistem digital di Indonesia.

Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbud Ristek, Prof Nizam, menyampaikan optimisme terhadap para mahasiswa yang berhasil lolos untuk mengikuti Program Bangkit 2022.

"Kami puas dan optimistis dengan program Bangkit 2022. Sebab, sudah 2.500 lebih lulusan Bangkit yang berkarya di berbagai bidang," kata Nizam dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa 15 Februari 2022, seperti dilansir Antara.

Nizam menjelaskan bahwa Program Bangkit benar-benar lengkap, mulai dari teori, kemudian dimentori oleh mentor profesional, baik dari kalangan industri maupun perguruan tinggi, dan diakhiri dengan proyek yang konkrit.

Selain itu, tambah dia, bagi 15 proyek terbaik akan diberikan pendanaan untuk menginisiasi startup dengan pendanaan bersama antara Google dan Kedaireka.

Baca Juga: Kampus 2 Polman Bandung Akan Dibangun di Kawasan Metropolitan Rebana, Dukung SDM Terampil dan Unggul

Pada tahun 2021 misalnya, 15 tim terbaik sudah dipilih dan diberikan pendanaan masing-masing 15.000 dolar AS dari Google dan 15.000 dolar AS dari Kedaireka.

"Semoga program Bangkit tahun ini berjalan sukses dan menghasilkan lebih banyak lulusan, lebih banyak lagi sertifikasi global dan pekerjaan yang diraih. Harapan kami, semoga proyek inkubasi berikutnya bisa membawa dampak lebih luas lagi untuk dunia pendidikan tinggi dan ekosistem digital di Indonesia,” tuturnya.

Disebutkan, sebanyak 3.100 mahasiswa yang lolos seleksi ketat dan terpilih dari 63.000 pendaftar Bangkit 2022, mulai mengikuti program pelatihan digital selama enam bulan ke depan.

Untuk 15 tim peserta terbaik, nantinya mengikuti proses inkubasi proyek menuju starup yang dimulai sejak pertengahan tahun hingga Desember 2022.

Baca Juga: Kurikulum Merdeka Bisa Diterapkan oleh Sekolah Secara Bertahap, Berikut Penjelasan Mendikbud Ristek

Program Kampus Merdeka kolaborasi Google, GoTo, dan Traveloka itu menuai antusiasme mahasiswa yang semakin meningkat. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah pendaftar sebesar 60 persen dibandingkan tahun lalu.

Dari 3.100 mahasiswa yang lolos, 26 persen di antaranya adalah perempuan. Mayoritas peserta berasal dari kota kecil dan menengah. Partisipasi peserta dari kota kecil (tier 3) juga meningkat 63 persen.

Berdasarkan data dari Google, semakin banyak universitas yang mahasiswanya mengikuti Bangkit, yang semula 251 kampus pada tahun lalu menjadi 284 kampus pada tahun ini. Selain itu, keikutsertaan perguruan tinggi dari luar pulau Jawa juga naik 30 persen.***

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler