Asam Lambung Naik, Hindari 6 makanan ini

- 26 September 2020, 07:06 WIB
Ilustrasi Pusing
Ilustrasi Pusing /PEXELS/Andrea Piacquadio/

 

Literasi News- Dikutip dari wikipedia Asam lambung adalah sejenis cairan dalam sistem pencernaan yang terdapat dalam lambung dan terdiri dari asam klorida, kalium klorida, dan natrium klorida. Cairan tersebut berperan penting untuk pencernaan protein, dengan menghidupkan enzim pencernaan yang mengurai protein menjadi rantai panjang asam amino.

Asam lambung dapat menyebabkan rasa yang tidak nyaman bagi penderitanya, sensasi terbakar pada area dada dan kesulitan menelan adalah dua gejala yang kerap terjadi. Tetapi bagi sebagian orang mungkin bukan jadi masalah besar, karena asam lambung perlahan-lahan bisa membaik.

Baca Juga: Timnas U-19 vs Bosnia, Kalah 0 - 1 Lewat Gol Bunuh Diri

Untuk mengurangi gejala penyakit asam lambung, kamu harus memerhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Bahkan, beberapa pengidapnya melakukan perubahan pola makan total supaya gejala asam lambung naik tidak lagi mereka rasakan.

Gejala yang dialami pengidap asam lambung bisa berbeda tiap orang, tetapi penyebab pastinya adalah makanan. Banyak dari makanan ini yang sebenarnya baik untuk kesehatan, tetapi menjadi sumber masalah untuk lambung.

Nah, makanan yang harus dihindari bagi pengidap asam lambung menurutHealthline, antara lain:

Baca Juga: Hey Kaum Youtuber, Join Yuk di YouTube FanFest Virtual

1. Makanan Tinggi Lemak. Makanan yang digoreng dan berlemak dapat menyebabkan lebih banyak asam lambung untuk kembali ke kerongkongan. Makanan ini juga menunda pengosongan lambung. Konsumsi makanan berlemak tinggi juga membuat kamu memiliki risiko yang lebih besar merasakan gejala refluks, sehingga mengurangi total asupan lemak harian dapat membantu meredakan gejala. Nah, makanan yang perlu dihindari karena mengandung lemak tinggi, antara lain:
Kentang atau bawang goreng;

Produk susu penuh lemak, seperti mentega, susu murni, keju biasa, dan krim asam;

Potongan daging sapi, babi, atau domba yang berlemak atau digoreng;

Lemak bacon, lemak ham, dan lemak babi;

Makanan penutup atau makanan ringan, seperti es krim dan keripik kentang;

Saus krim dan saus salad krim;


2. Buah Asam. Buah dan sayuran pada dasarnya penting dalam diet sehat harian. Tetapi buah-buahan tertentu menyebabkan atau memperburuk gejala asam lambung, terutama buah-buahan yang sangat asam. Buah yang sebaiknya kamu kurangi asupannya, seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, nanas atau tomat.

3. Cokelat. Di dalam batang cokelat terkandung bahan yang disebut methylxanthine, yang telah terbukti mengendurkan otot polos di LES dan meningkatkan refluks.

4. Bawang dan Makanan Pedas. Makanan pedas dan tajam, seperti bawang dan bawang putih, memicu gejala mulas pada banyak orang. Jadi, hentikan konsumsi bawang dan makanan pedas agar terhindar dari gejala yang mengganggu ini.

5. Kafein. Orang dengan penyakit asam lambung dapat merasakan gejala yang makin parah setelah mengonsumsi kopi. Kafein diketahui sebagai pemicu naiknya asam lambung.

6. Daun Mint. Mint dan produk dengan daun mint, seperti permen karet juga dapat memicu naiknya asam lambung.

Tingkatkan Asupan Serat
Melansir dari About GERD, tidak ada pola makan tertentu yang terbukti mencegah penyakit asam lambung. Namun, meningkatkan asupan serat, khususnya dalam bentuk buah-buahan dan sayuran, dapat melindungi kamu dari penyakit ini. Tetapi hingga kini para ilmuwan belum yakin bagaimana serat bisa mencegah gejala asam lambung. Meningkatkan serat makanan adalah salah satu hal yang disarankan. Selain membantu dengan gejala asam lambung, serat juga akan mengurangi beberapa risiko, seperti:

Kolesterol tinggi;

Gula darah yang tidak terkontrol;

Wasir dan masalah usus lainnya.***

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: Halodoc


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x