Artinya, SWORD bisa menyerang Yonkou kapan saja tanpa perlu persetujuan pemerintah karena mereka tidak terikat pada rantai komando.
Jadi, Marine tidak akan bertanggung jawab sedikit pun atas aksi SWORD dan boleh membuang mereka kapan saja.
Di tempat lain, skuad SWORD yang sudah lebih dulu datang ke Hachinosu adalah Hibari, Prince Grus, dan Kuchaku (cucu Vice Admiral Tsuru).
Hibari merupakan seorang sniper, dengan menggunakan peluru “GP Flower” buatan Vegapunk, dia bisa membuat bubuk mesiu musuh berubah menjadi bunga.
Kuchaku adalah pengguna DF Muchi Muchi no Mi, “Muchi” berarti “Cambuk/Pecut”. Dia bisa memerintah apa pun yang dia cambuk, bahkan bangunan sekalipun.
Sedangkan Grus adalah pengguna DF Gunyo Gunyo no Mi, “Gunyo” berarti “Tanah Liat”.
DF ini membuat Grus bisa mengontrol tanah liat dan menciptakan golem. Bahkan, termasuk mengubah tubuh anggota SWORD lainnya menjadi tanah liat atau golem.
Dengan bangunan yang diperintah oleh Kuchaku, dia berhasil membuat bajak laut di Hachinosu terjebak.
Selanjutnya, kapal dari Vice Admiral Garp tiba-tiba muncul di udara, mirip Coup de Burst Sunny, di mana Helmeppo dan Tashigi juga ada di dalamnya.