Network
Literasi News – Adaptasi anime Tokyo Revengers season 3 resmi dikonfirmasi tidak lama setelah musim kedua berakhir.
Pengumuman adaptasi Tokyo Revengers season 3 dibagikan melalui akun Twitter resmi pada hari ini, Minggu, 2 April 2023.
Visual teaser dari Tokyo Revengers season 3 yang menampilkan sorotan terhadap Kurokawa Izana dan Kisaki Tetta juga sudah dirilis.
Tokyo Revengers season 3 akan mengadaptasi cerita dari Tenjiku Arc, yang akan menjadi pertempuran terbesar dalam sejarah Tokyo Manji atau Toman.
Kurokawa Izana, pemimpin Tenjiku sekaligus mantan pemimpin Black Dragon generasi ke-8, akan berperan sebagai antagonis utama di musim ketiga.
Memamainkan peran sebagai antagonis
Bersanding dengan Kisaki Tetta yang menjadi pemicu utama atas pecahnya konflik besar antara Tenjiku dan Toman.
Adaptasi Tokyo Revengers season 3 akan dimulai dari manga chapter 126 yang memperlihatkan pertemuan Takemichi dan Kisaki.
Sebagai informasi, Tenjiku arc memiliki 66 chapter dari keseluruhan total 278 chapter manga Tokyo Revengers.
Cerita Tenjiku arc dimulai dari chapter 122 hingga 188 yang sebagian kecilnya sudah ditampilkan di akhir episode Tokyo Revengers season 2.
Di musim ketiga, Takemichi bertekad untuk tidak kembali ke masa depan sebelum dia berhasil dengan misinya untuk menyelamatkan semua orang.
Terlepas dari kemampuannya melompati waktu, Takemichi akan dihadapkan dengan Kisaki sebagai musuh yang cukup sulit untuk dia kalahkan.
Geng Tenjiku yang dipimpin oleh Kurokawa Izana juga akan diperkenalkan lebih dalam di musim ketiga.
Nama “Tenjiku” sendiri diambil dari istilah dalam budaya Tionghoa yang merujuk pada negeri “India”.
Penamaan ini diambil dari novel Tiongkok berjudul “Journey to the West”, yang menginspirasi Izana dalam membangun “kerajaannya”.
Musim ketiga juga akan menampilkan anggota elit Tenjiku lainnya, selain Mochizuki “Mochi” Kanji yang sudah lebih dulu diperlihatkan.
Tenjiku memiliki sejumlah petarung hebat yang tergabung dalam “Top 4” Tenjiku, seperti Shion Madarame, Kanji Mochizuki, Ran Haitani, dan Kakucho.
Selain Kakucho, mereka juga termasuk dalam generasi S-62, plus Rindo Haitani, Yasuhiro Muto, dan Izana sendiri.
Generasi S-62 adalah kelompok eksklusif beranggotakan enam remaja yang lahir pada tahun 1987 yang terkenal dengan tindak kekerasannya yang dipimpin oleh Izana.
Bertahun-tahun setelah semua anggota generasi S-62 berpisah, mereka kemudian kembali berkumpul untuk mendirikan Tenjiku.***
