Makna dan Lirik Gugur Bunga Ciptaan Ismail Marzuki untuk Peringatan Hari Pahlawan

8 November 2022, 13:58 WIB
Makna dan Lirik Gugur Bunga Ciptaan Ismail Marzuki untuk Peringatan Hari Pahlawan. /pixabay/ stevepb

Literasi News - Gugur Bunga adalah salah satu lagu wajib yang dicipatakan oleh Ismail Marzuki.

Lagu Gugur Bunga ini biasa diputar untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan pertempuran, terutama dalam Peringatan Hari Pahlawan.

Berikut Lirik Lagu Gugur Bunga ciptaan Ismail Marzuki:

Baca Juga: Twibbon Hari Pahlawan Nasional 2022, Download Disini

Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri

Siapakah kini pelipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati

Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti

Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti

Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti

Baca Juga: Kapan Gerhana Bulan Total Berlangsung? Berikut Waktu dan Wilayah yang Dapat Mengamati Fenomena Ini

Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti

Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku tak akan sedih
Hamba ditinggal sendiri

Makna Lagu Gugur Bunga Ismail Marzuki

Lagu Gugur Bunga adalah lagu patriotik Indonesia yang ditulis oleh kompose Ismail Marzuki pada tahun 1945, pada masa perjuangan kemerdekaan mempertahan kan Indonesia dari kembalinya pasukan dan pemerintahan Belanda.

Lagu ini ditulis untuk menghormati tentara Indonesia yang tewas dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Lagu ini bercerita tentang kematian seorang tentara, dan perasaan sedih dan kehilangan dari sang penyanyi.

Baca Juga: Lirik Lagu Gugur Bunga - Ismail Marzuki Untuk Hari Pahlawan

Lagu “Gugur Bunga” menjadi lagu yang banyak dinyanyikan dalam demonstrasi dan pemakaman. Syair dari lagu ini “gugur satu, tumbuh seribu” (satu jatuh, seribu muncul) masuk dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari untuk menggambarkan perjuangan yang tak henti, meski memerlukan pengorbanan besar.

Lagu ini adalah lagu perjuangan yang penting, dan dijadikan sebagai lagu wajib bagi siswa, bersama dengan "Indonesia Raya," Satu Nusa Satu Bangsa ", dan" Bagimu Negeri ".***

Editor: Abdul Rokib

Tags

Terkini

Terpopuler