Literasi News - Puncak peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad Saw 1444 H jatuh pada tanggal pada 8 Oktober 2022.
Meski ada beberapa kalangan yang menganggap Maulid Nabi hanya peringatan kelahiran biasa, dengan berdasarkan dalil bahwa pada jaman Nabi masih hidup pun tidak ada anjuran untuk memperingati hari kelahiran Beliau secara besar-besaran.
Meski begitu, Maulid Nabi tetaplah sebuah peringatan besar, lahirnya seorang khalifah utusan ALLAH, karenanya harus melakukan amalan baik dihari tersebut.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1062 Reddit: Kejutan! Vegapunk Justru Diburu Pemerintah Dunia
Adapun amalan saat Maulid Nabi, tertuang dalam firman Allah SWT:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Inna allaaha wamalaa-ikatahu yushalluuna ‘alaa alnnabiyyi yaa ayyuhaa alladziina aamanuu shalluu ‘alayhi wasallimuu tasliimaan
Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman. Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. (QS. Al Ahzab: 56)
Selain itu, berikut amalan yang dianjurkan bagi umat muslim dalam memperingati Maulid Nabi.
1. Puasa Sunnah
Salah satu amalan yang dianjurkan adalah melaksanakan puasa Daud. Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang melaksanakan puasa tersebut.
Dalam hikayat Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, Rasullulah SAW bersabda:
"Tidak ada puasa yang lebih afdal dari puasa daud. Puasa daud berarti sudah berpuasa separuh tahun karena sehari puasa dan sehari tidak.”
Selain itu ada juga puasa Ayyamul bidh yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriah.
Puasa sunnah ini merupakan salah satu wasiat dari Rasulullah. Pahala yang didapat jika mengamalkan puasa tersebut akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Baca Juga: Anime Futoku no Guild Episode 1 Sub Indo Resmi: Link Nonton, Jadwal Tayang, dan Sinopsis
2. Berdzikir
Melakukan Dzikir untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan berhati-hati atas segala tindakan dan ucapannya di dunia.
3. Membangun rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW
Melakukan banyak amalan-amalan dengan mengikuti semua ajaran Nabi Muhammad, sama dengan menyenangkan Allah SWT.
Salah satu syarat mencintai Allah adalah dengan mengikuti Rasulullah SAW, sebagaimana dijelaskan dalam surat Ali Imran ayat 31.
قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَا تَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَـكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَا للّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
"Katakanlah (Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 31)
Mereka yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW dengan ikhlas Insyallah akan diganjar keberkahan oleh Allah SWT.
4. Meneladani dan menumbuhkan sifat teladan Nabi Muhammad SAW
Banyak pelajaran yang bisa dipetik atau diteladani dari kisah dan perilaku Nabi Muhammad SAW.
Sifat wajib yang dapat dicontoh adalah siddiq atau benar, amanah yakni bisa dipercaya, tabligh berarti menyampaikan dan fathanah yaitu cerdas.
Demikian 4 Amalan untuk Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW pada 8 Oktober 2022/12 Rabiul Awal 1444 H.***