Ibu-ibu Bermobil Mercy Diduga Curi Cokelat di Alfamart, Hingga Bawa Pengacara, Perusahaan Tak Tinggal Diam

15 Agustus 2022, 21:03 WIB
Ibu-ibu Bermobil Mercy Diduga Curi Cokelat di Alfamart, Hingga Bawa Pengacara, Perusahaan Tak Tinggal Diam. /Tangkap layar instagram @alfamart

Literasi News - Baru-baru ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan pegawai Alfamart yang viral video ibu-ibu diduga mencuri coklat.

Aksi ibu-ibu yang mencuri coklat dengan mengendarai mobil Mercy itu terekam dalam video dan viral di media sosial.

Namun karena merasa tak terima videonya viral, ibu-ibu tersebut lantas kembali menemui pegawai Alfamart dengan membawa pengacara.

Baca Juga: Rekomendasi 35 Hadiah Lomba Peringati HUT RI 17 Agustus, Cocok untuk Anak-anak Hingga Orangtua

Pegawai Alfamart yang mendapati ibu-ibu itu mencuri coklat pun akhirnya meminta maaf. Bagaimana sebenarnya kronologi kejadiannya?

Kejadian berawal saat seorang ibu-ibu yang menaiki mobil Mercy dicegat oleh beberapa pegawai Alfamart.

Mereka meminta agar wanita tersebut menunjukkan cokelat yang telah diambilnya tanpa membayar di Alfamart.

"Itu bu, iya coba saya lihat dulu mana," ucap salah seorang karyawan.

Baca Juga: Classroom of the Elite Season 2 Episode 7 Sub Indo, Tersedia 3 Link Nonton Resmi Bukan Otakudesu dan Anoboy

"Ini ada, saya ambil," ujar ibu-ibu tersebut sambil menyerahkan beberapa cokelat kemasan.

Setelah itu, si ibu-ibu berniat untuk menutup pintu mobil dan pergi dari lokasi, tetapi masih dicegat oleh karyawan.

"Kenapa ibu nggak jujur?," kata karyawan.

"Ya udah sini (mau menutup pintu)," ucap ibu-ibu.

"Nggak mau lah, bayar dulu lah, gimana sih ngambil cokelat. Saya lihat bu!," kata karyawan menambahkan.

Akhirnya, ibu-ibu tersebut turun dari mobil dan masuk kembali ke Alfamart untuk membayar cokelat yang sudah dia ambil.

Baca Juga: Jadwal Movievaganza Spesial Kemerdekaan di Trans7 Rabu 17 Agustus 2022, Ada Film Soekarno, dan Serigala Langit

"Gini aja bu, kalau udah ketahuan, makanya kita sama-sama baik juga," kata karyawan pria.

Akan tetapi, tak berselang lama, ibu-ibu yang diketahui bernama Mariana itu kembali mendatangi Alfamart dengan membawa seorang pengacara.

Dia merasa tak terima dengan video viral tersebut, dan menuntut permintaan maaf dari karyawan Alfamart.

"Saya karyawan alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua dan telah merugikan ibu Mariana, dan saya memohon maaf kepada ibu Mariana karena atas video yang tersebar kemarin," tutur karyawan Alfamart, Amelia.

"Dan Alhamdulillah hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ujarnya menambahkan.

Melalui pengacaranya, Mariana mengaku merasa dirugikan dengan beredarnya video dia tengah kepergok mengambil cokelat tersebut.

"Alhamdulillah hari ini sudah terjadi kesepakatan, Amelia sudah memohon maaf kepada ibu Mariana atas video yang telah beredar. Maka video-video yang beredar kemarin itu adalah video yang sangat-sangat merugikan ibu Mariana," kata pengacara.

Baca Juga: Daftar Film Kemerdekaan Indonesia, Sambut HUT RI Ke-77

"Dan pada hari ini udah selesai, dan kepada karyawan dan manajer Alfamart kami memohon maaf juga atas terjadinya kesalahpahaman antara ibu Mariana dan karyawan Alfamart," ucapnya menambahkan.

Sementara Mariana tak banyak bicara, dia hanya menegaskan bahwa video yang tersebar itu sangat merugikannya.

"Udah pak itu aja, soalnya kan merugikan banget," katanya, dikutip dari Instagram @undercover.id, Senin, 15 Agustus 2022.

Pihak Alfamart melalui pernyataan resminya pun membenarkan adanya aksi karyawan mencegat seorang ibu-ibu yang mengambil cokelat dari minimarket.

"Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar, yang terjadi pada 13 Agustus 2022, jam 10.30 di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04, RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan," tuturnya.

Baca Juga: Alfamart Lagi Trending, Ini Alasan Alfamart dan Indomaret Berdiri Berdampingan: Saingan ?

"Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat," kata Alfamart menambahkan.

Mereka pun memastikan akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait kasus pengutilan cokelat tersebut.

"Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan," ucap Alfamart.

"Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya," ujarnya menambahkan.***

Editor: Yuanitasari ciptadi

Tags

Terkini

Terpopuler