Didaulat Jadi Ketua Perempuan Bangsa, Yuningsih Siap Tingkatan Partisipasi Perempuan di Legislatif

- 24 Oktober 2020, 15:41 WIB
Anggota DPRD Jabar FPKB, Yunengsih, Ter[pilih menjadi Ketua Perempuan Bangsa Jawa Barat.
Anggota DPRD Jabar FPKB, Yunengsih, Ter[pilih menjadi Ketua Perempuan Bangsa Jawa Barat. /Literasi News/Zaenal Mutaqin


Literasi News – Didaulat menjadi Ketua Perempuan Bangsa Jawa Barat, Yuningsih yang kini aktif menjadi anggota legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKB itu berjanji, melalui organisasi perempuan sayap PKB tersebut, akan meningkatkan jumlah partisipasi perempaun di seluruh lembaga legislatif di Jawa Barat ke depan.

“Dari porsi 30persen jumlah partisipasi perempuan di legislatif, secara keseluruhan di Jawa Barat baru tercapai 19persen,” ungkap Yuningsih MM, dalam acara pelantikan tersebut, di Bangdung, 24 Oktober 2020.

Ia menjelaskan, meski agenda Pemilu legislatif masih jauh, tetapi dirinya sejak saat ini akan mempersiapkan kader-kader baru politik perempuan agar nanti benar-benar siap memenuhi jumlah partisipasi minimal perempuan sebanyak 30 persen di lembaga legislatif, dari DPRD kabupaten/kota sampai provinsi.

Baca Juga: Dari Jatah 12.500, Baru Tersalurkan Sekitar 5.000 Bantuan Modal Usaha Tenaga Kerja Mandiri

Saat ini, lanjut dia, dari 1.405 jumlah anggota legislatif di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat termasuk DPRD provinsi, jumlah perempuan yang terpilih hanya 265 orang atau sekitar 19persen. Jumlah itupun mencakup seluruh partai politik yang ada di Jawa Barat.

“Jumlah riil anggota DPRD di Jawa Barat sebanyak 1.405. Perempuannya baru 265, atau 19persen. Yang sangat ngeri, di Kota Banjar dari 40 kursi DPRD hanya satu kursi perempuan. Sebaliknya di Indramayu dari 50 kursi, perempuannya ada 17,” papar Yuningsih.

Lebih jauh, kata dia, dirinya bertekad untuk meningkatkan jumlah peran perempuan di lembaga legislatif. Namun bukan sekedar mengejar kuantitas, tetapi juga kualitas.

Baca Juga: Sengit, Khabib vs Gaethje di UFC 254, Siapa yang Bakal Menang. Ini Jadwal Pertandingannya

“Jangan sampai, ingin memberdayakan sementara kita tidak berdaya,” uajrnya.

Salah satu upayanya, jelas dia, PKB sebagai mitra pemerintah di lembaga legislatif akan mengoptimalkan program pemerintah baik provinsi maupun kabupaten kota agar lebih menyentuh lagi kaum perempuan. Sebab, permasalahan perempuan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga semua elemen anak bangsa.

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x