Literasi News – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Gitalis Dwi Natarina, menyampaikan visi besar yang diusung bersama KH. Acep Adang Ruhiat bertajuk "Jawa Barat Bahagia Lahir dan Batin" di Pilgub Jabar 2024.
"Visi ini bukan hanya sekadar slogan politik, melainkan sebuah komitmen nyata untuk menciptakan kesejahteraan seimbang antara aspek fisik dan spiritual bagi seluruh masyarakat Jawa Barat," ujar Gitalis Dwi Natarina dalam rilisnya yang diterima wartawan Sabtu, 14 September 2024.
Indeks Kebahagiaan Jawa Barat: Tantangan Besar di Depan Mata
Gitalis menyoroti bahwa Jawa Barat saat ini berada di posisi kelima terendah dalam indeks kebahagiaan nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), indeks kebahagiaan Jawa Barat pada tahun 2021 tercatat sebesar 68,89, di bawah rata-rata nasional yang berada di angka 70,69. Hal ini menunjukkan bahwa kesejahteraan masyarakat Jawa Barat, khususnya dalam akses layanan kesehatan, kesempatan kerja, dan keseimbangan hidup, belum sepenuhnya tercapai.
"Kita punya pekerjaan rumah besar di depan kita. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan kebijakan yang langsung menyentuh kebutuhan mereka, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi," ungkap Gita dalam pidatonya.
Keluarga Bahagia sebagai Kunci Jabar Bahagia
Gita juga menegaskan bahwa keluarga yang bahagia adalah fondasi dari masyarakat yang kuat. Salah satu program unggulan yang akan dilaksanakan adalah pembangunan klinik kesehatan terpadu di setiap kecamatan yang akan menyediakan layanan kesehatan khusus bagi ibu hamil, anak-anak, dan lansia. Klinik-klinik ini bertujuan untuk menekan angka kematian ibu dan anak yang masih tinggi di Jawa Barat, terutama di daerah terpencil. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, angka kematian ibu (AKI) pada tahun 2022 mencapai 154 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan angka kematian bayi (AKB) berada di angka 23,6 per 1.000 kelahiran hidup.
"Kami ingin memastikan setiap ibu di Jawa Barat mendapatkan perawatan kesehatan yang layak dan aman selama masa kehamilan hingga pasca-melahirkan," tegas Gita.
50.000 Peluang Usaha Baru untuk Perempuan
Selain kesehatan, Gita juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi perempuan, terutama ibu rumah tangga. Melalui program 50.000 peluang usaha baru untuk perempuan, Gita berharap perempuan di Jawa Barat bisa mandiri secara ekonomi dan berkontribusi lebih besar pada komunitas mereka. Berdasarkan data BPS tahun 2022, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan di Jawa Barat hanya mencapai 54,25%, jauh lebih rendah dibandingkan laki-laki.