"Alhamdulillah mereka berikrar sepenuh hati untuk berjuang bersama Gus Muhaimin dalam rangka mewujudkan cita-cita yaitu kemajuan bangsa dan tentunya dalam rangka mempercepat perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata H Oleh Soleh.
Mandatkan Aspirasi Perempuan
"Pertama, terkait dengan perlindungan kepada anak-anak dari perundungan maupun dari intimidasi dan bahkan dari eksploitasi yang marak akhir-akhir ini," kata Dia.
Kemudian Kedua, meminta perlindungan terhadap perempuan-perempuan yang termarjinalkan.
"Banyak sekali para ibu rumah tangga yang mengalami KDRT tetapi karena keterbatasan ekonomi keterbatasan koneksi mereka menjadi kesulitan untuk mendapatkan sebuah keadilan dalam rangka penegakan hukum," ujar Oleh.
Ketiga, menginginkan ada perhatian lebih terhadap UMKM para ibu-ibu di mana mereka banyak sekali warga yang terpinggirkan dan terjerat oleh pinjaman bank emok.
"Selain itu juga ada aspirasi terkait soal para pahlawan tanpa jasa yaitu guru-guru honorer, ya mereka berterima kasih terhadap perjuangan PKB," jelas Oleh.
Selanjutnya Keempat, aktivis perempuan di bidang pendidikan keagamaan berharap agar dana abadi umat mendapatkan porsi lebih dari APBN.
Sehingga dana abadi umat mampu menjangkau lembaga-lembaga yang masih memerlukan perhatian secara khusus terutama di desa-desa terpencil seperti TK TPA TQA
"Termasuk soal memberikan rangsangan atau insentif bagi para pendidik guru-guru dan juga para ustadzah yang setiap hari tanpa lelah mendidik masyarakat dan juga mencetak generasi-generasi penerus," pungkas Oleh.***