Ketua KPU RI: Kampanye Politik di Lingkungan Kampus Boleh, Namun Ada Ketentuannya

- 20 Juli 2022, 09:40 WIB
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyebutkan kampanye politik mestinya boleh dilakukan di lingkungan kampus atau perguruan tinggi.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyebutkan kampanye politik mestinya boleh dilakukan di lingkungan kampus atau perguruan tinggi. /KPU RI Instagram

Literasi News - Kampanye politik mestinya boleh dilakukan di lingkungan kampus atau perguruan tinggi. Namun hal itu dilakukan sepanjang memenuhi sejumlah ketentuan.

Demikian diungkapkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari, seusai menghadiri Sarasehan Kebangsaan di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Selasa 19 Juli 2022.

"Boleh saja. Mahasiswa pemilih, dosen pemilih. Kenapa kampanye di kampus tidak boleh? Mestinya boleh," tutur Hasyim.

Dia menjelaskan, kampanye di lingkungan kampus boleh dilakukan selama memberikan ruang yang sama bagi peserta pemilu lain.

Dalam pelaksanaan kampanye di lingkungan kampus, menurut Hasyim, ada sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi, termasuk memberikan kesempatan yang sama bagi peserta pemilu.

Dia mencontohkan, jika ada tiga orang calon yang melakukan kampanye, maka seluruh calon tersebut diberikan ruang yang sama untuk berkampanye di lingkungan kampus. Hal itu bisa dilakukan mengingat seluruh warga kampus merupakan pemilih.

Baca Juga: Pemilu 2024, Presiden Jokowi Sampaikan 6 Arahan Ini Dihadapan Ketua dan Anggota KPU

"Asal diberikan kesempatan yang sama. Misal, calonnya ada tiga, ketiganya boleh masuk (berkampanye) di kampus. Kalau mau diadu debat, juga boleh," ujarnya.

Menurut Ketua KPU, masyarakat Indonesia cukup cerdas untuk melihat adanya unsur kampanye atau tidak pada saat peserta pemilu melakukan kunjungan kerja. Kampanye merupakan sarana untuk mempengaruhi seseorang untuk memilih.

"Rakyat kita sudah cerdas, mana yang kampanye, mana yang tidak, sudah tahu. Kampanye itu bicara soal visi dan misi, lalu ada ajakan untuk memilih. Jika hanya bicara visi misi dan tidak ada ajakan memilih, itu bukan kampanye," jelasnya.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x