Begini Situasi Pemungutan Suara Pilkada Cianjur di Masa Pandemi Covid-19

- 9 Desember 2020, 15:46 WIB
Suasana pemungutan suara di Pilkada Cianjur dimasa pandemi Covid-19
Suasana pemungutan suara di Pilkada Cianjur dimasa pandemi Covid-19 /Literasi News /Nabiel Purwanda

Literasi News - Suasana berbeda terlihat di lokasi tempat pemungutan suara (TPS) saat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2020, mengingat pesta demokrasi kali ini dilaksanakan di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Petugas KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) tampak mengenakan alat pelindung diri (APD), seperti masker, face shield dan sarung tangan.

Bahkan, beberapa di antaranya memakai hazmat. Selain itu, protokol kesehatan harus ditempuh oleh warga pemilih sejak tiba hingga meninggalkan lokasi TPS.

Baca Juga: Dadang – Sahrul Gunawan Sementara Unggul di Pilkada Kab. Bandung

Imanullah (43), seorang petugas KPPS di Kecamatan Cianjur menyebutkan, pemilih wajib memakai masker ke TPS. Selain itu, mereka juga diharuskan membawa alat tulis sendiri untuk mengisi daftar hadir.

"Pilkada ditengah pandemi Covid-19 ini sangat berbeda. Penerapan protokol kesehatan menjadi satu di antara yang wajib dilakukan. Tak hanya penyelenggara, para pemilih juga di fasilitasi sarung tangan sekali pakai selama proses pencoblosan serta mereka juga sebelum dan setelahnya harus mencuci tangan di tempat yang telah kami disediakan,” kata Imanullah kepada wartawan, Rabu 9 Desember 2020.

Disebutkan, sebelum memasuki lokasi TPS, kondisi suhu tubuh pemilih dicek terlebih dahulu dengan thermo gun. Apabila ada yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat, dipersilakan mencoblos di bilik khusus yang telah disediakan pihak penyelenggara. “Jadwal pencoblosannya juga diatur atau dibagi-bagi waktunya untuk menghindari kerumunan,” ucap Imanullah.

Baca Juga: Ini Link Resmi KPU untuk Mengetahui Perkembangan Pilkada Serentak 2020 di Berbagai Daerah

Sementara itu, Ketua KPU Cianjur Selly Nurdinah mengatakan, protokol kesehatan Covid-19 wajib dijalankan selama proses pencoblosan berlangsung. Petugas KPPS telah dibekali alat pelindung diri yang harus dipakai selama proses pemilihan. “Sebelumnya, petugas KPPS telah dites rapid untuk memastikan kondisi kesehatan mereka,” kata Selly.

Selly menyebutkan, jumlah pemilih pada pemilihan bupati dan wakil bupati Cianjur 2020 sebanyak 1.631.564 orang, terdiri dari 829.491 pemilih pria dan 802.073 wanita. “Mudah-mudahan target partisipasi bisa tercapai, sebesar 77,5 persen, sebagaimana target naasional,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x