Polisi Ungkap Lagi Pengiriman Narkoba Memakai OJOL

- 15 November 2020, 15:16 WIB
Polisi menemukan sabu dalam paket sepatu. Pengiriman paket memanfaatkan ojek online
Polisi menemukan sabu dalam paket sepatu. Pengiriman paket memanfaatkan ojek online /Antara/

Literasi News - Jaringan peredaran narkoba terus mencari cara untuk memasarkan produknya agar tak terendus polisi. Salah satunya dengan memanfaatkan jasa pengiriman barang memakai ojek online (OJOL).

Seperti yang diungkap oleh Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat yang membekuk seorang pembeli sabu berinisial DM (22). Dia kedapatan mengelabui petugas dengan metode pengiriman barang menggunakan jasa OJOL.

DM telah melancarkan aksi serupa sebanyak 30 kali dan berakhir ditangkap oleh Polsek Tambora. Petugas menelusuri kasus dari seorang pengemudi OJOL yang mengantarkan sepatu dan ditujukan kepada DM.

Baca Juga: Subsidi Gaji untuk Guru Non PNS di Bawah Kemenag Disetujui, November Ini Masuk Rekening

"Awalnya dilakukan penggeledahan (kepada pengemudi ojek online). Anggota kami pun berhasil menemukan satu bungkus plastik diduga sabu yang disimpan di dalam sepatu bekas " ujar Kapolsek Tambora Kompol Moh Faruk Rozi dalam keterangannya, pada Minggu, 15 November 2020, seperti dikutip dari Antara.

Pengemudi ojek online yang digeledah oleh polisi mengatakan tidak tahu bahwa barang yang diantarnya berisi sabu. Dia hanya mengantarkan barang sesuai pesanan dari aplikasinya.

Karena itu, polisi segera memburu DM sebagai penerima paket yang berlokasi di Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Polisi pun berhasil menangkap pria yang juga berprofesi sebagai nelayan di Cilincing, Jakarta Utara.

Baca Juga: Kapolres Cianjur Imbau Warga 'Ingat Pesan Ibu', Pandemi Belum Berakhir Patuhi Protokol Kesehatan

DM terafiliasi dengan jaringan pengedar sabu bernama Rian. Rian adalah salah seorang narapidana di sebuah lapas di Jakarta.

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x