Network
Literasi News - Puluhan wisatawan terjaring operasi yustisi di sejumlah destinasi wisata yang dilakukan petugas gabungan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Petugas gabungan memaksimalkan pengawasan dan pelaksanaan rapid test bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Puncak, Cipanas, Cianjur, pada libur panjang cuti bersama dan akhir pekan.
Berdasarkan pantauan, petugas gabungan menjaring puluhan wisatawan melalui operasi yustisi di sejumlah destinasi wisata di kawasan itu. Wisatawan tersebut didominasi berasal dari wilayah Jabodetabek. Mereka kedapatan melanggar protokol kesehatan Covid-19 karena tidak memakai masker.
Baca Juga: Berikut Jadwal Pembuatan KK, Akta Kelahiran dan Pelayanan Catatan Sipil Via Whatsapp di Kota Depok
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur Hendri Prasetyadi mengatakan, razia pada masa libur panjang cuti bersama ini digelar serentak di sejumlah tempat wisata.
"Kami maksimalkan pengawasan dan pelaksanaan rapid test di sejumlah destinasi wisata, di antaranya Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara, Sevillage, dan di dalam kota. Hasilnya, ada puluhan yang terjaring karena tidak pakai masker," kata Hendri, kepada wartawan, Jumat 30 Oktober 2020.
Selain diminta untuk mengenakan masker, petugas juga memberikan sanksi fisik bagi sebagian pelanggar. "Ada beberapa yang kita suruh push up sebagai sanksi tambahan saja," ujar dia.
Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan Satlantas Polres Cianjur Antisipasi Kepadatan & Lonjakan Kendaraan
Disebutkan, dalam operasi yustisi tersebut juga petugas melakukan rapid test secara acak kepada sejumlah pengunjung objek wisata. "Sejauh ini hasilnya non-reaktif semua," kata Hendri.
Sementara itu, pemeriksaan pengunjung yang masuk ke kawasan Puncak Cianjur diperketat mulai dari wilayah perbatasan. Petugas gabungan memeriksa setiap pengendara dan penumpang kendaraan terkait pemakaian masker dan pengecekan suhu tubuh.
